Hari yang melelahkan buat
statistikawan kecil untuk saya, harus mengenyam simpangan baku dan standart
baku. Seperti biasa hari selasa saya kuliah mestat jam 9.20 tapi karena bu
wayan minta masuk jam 10 ya sudah aku masuk jam 10 pagi. Bu wayan masuk kelas
dan mengucapkan “selamat pagi anak2, baik, apakah ada pertanyaan?”gilaaa, belum
memberi materi udah maen bertanya, dan beliau juga punya slogan nih slogannya “diam
berarti bisa, diam berarti mengerti dan diam berarti paham” artinya jika kita
satu kelas itu diam maka kita semua di anggap bisa, mengerti, dan paham.
Nah tadi ada
kejadian unik tuh … karena teman-teman tidak ada yang Tanya giliran bu wayan
yang Tanya. Kronologisnya begini, bu wayan menulis dua kalimat di baris yang
sama yaitu
Standart baku
Salah baku
Ini yang namanya Irfan |
yang pertama kali di tanya itu namanya ifran, sudah tahu yang namanya irfan? foto di atas nampaknya sudah mewakilinya..hahahaha...ketika bu wayan tanya irfan si irfan itu menjawab dengan nada yang sangat nyaring sehingga bu wayan nempaknya tidak mendengar. karena bu wayan tidak mendengar, bu wayan menunjuk teman sampingnya, ini penampakannya:
Ini yang namanya Angga |
nah saat dia di tanya, ehh... ternyata juga sama tidak jelas dan suaranya tiba2 berubah jadi nyaring lanjut ke sebelahnya
dengan sopan bu wayan bilang "Nanti kalo semua tidak bisa, semua tidak boleh pulang". Semua pada gugup. Tapi akhirnya lama-kelamaan ada satu anak yang menjawab, tapi penampakannya tidak ada... hehehehe....
ternyata jawaban dari standart baku itu adalah ukuran suatu sebaran data dan salah baku itu adalah rata2 dari standart deviasi. dengan notasi Sx(bar)
UAS tinggal beberapa hari lagi, semoga crita ini bisa menjadi kenangan untuk saya melangkah ke tangga sukses... aminnnn....
0 Tanggapan pembaca
Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog