Salam Blogger, Kekuatan kepepet. Jangan salah dengan hal yang satu ini, kekuatan yang amat luat biasa ini terkadang memang sangat malu-malu untuk keluar. Dia amat sepesial dan jarang juga di gunakan untuk hal-hal yang tidak baik, karena saya yakin tidak pernah teracana sebelumnya. Siapapun saya rasa juga sering kok mengalami hal yang seperti ini.
Ya, The Power of Kepepet. Atau kalo di bahasa indonesiakan itu menjadi kekuatan dari terpaksa, seekor kucing yang lapar, melihat seekor tikus yang sedang di bidik oleh ular. Secara nalar kucing itu harus makan tikus bukan ular. sementara ular itu ukurannya 2 kali lebih besar dari sang kucing, sebagai pemikir yang cerdas kucing itu memikirkan bagaimana caranya dia makan tikus tanpa harus berurusan dengan ular.
Karena saking lapar dan kekepet akhirnya kucing itu lari menghampiri tikus tanpa harus menyentuh ular, saing cepetnya ularnyapun tudak bisa mengejar dan akirnya makanan kali ini di menangkan oleh tikus. Nah, kejadian-kejadian inilah yang membuat kekuatan seperti menjadi kekuatan yang luar biasa. Bukan hanya seekor kucing tadi, Saya pun juga pernah mengalami hal yang serupa.
Saya kira temen-temen semua juga sering mengalami hal yang sama. Karena saking dahsyatnya kekuatan ini saya jadi berfikir, apakah memang kekuatan yang seperti ini bisa di manfaatkan untuk hal yang membuat kita malas? Jawabannya adalah tidak bisa, karena kekuatan ini muncul ketika seseorang itu benar-benar dalam keadaan yang terjepit.
Kalo orang jawa bilang mungkin itulah yang di maksud dengan nekad, tapi dalam tanda kutip nekad yang positif. Saya tidak tau dari mana kata the power of kepepet ini tapi banyak sekali orang yang menyebutnya sebagai keajaiban.
Mungkin sekian dulu postingan saya hari ini, dan semoga kita selalu mejadi orang yang berguna untuk sesama ... jangan pernah mengeluh dan selalu berbuat baik. terma kasih...
terkdang kekuatan ini muncul dari rasa refleks sobat, seperti di buru anjing pagar tembok 2 meter bisa di lompati
ReplyDeleteThe power of kepepet yg pernah ta alamai dan membekas sampai sekarang..saat maju ujian TA. Asline aku sdh menyatakan diri mau mundur ke dosen pembimbing krn br selesai 30% dan utk sampai 70%nya lagi..rasanya gak sanggup dlm waktu kurang dari 2 bulan! BUt...pembimbing mengHARUSkan saya maju sesuai jadwal..Alhamdulillah maju deh dan lulus...tentunya dgn mengurangi porsi tiduuuurrr
ReplyDeletesama-sama ... :)
ReplyDeletetapi mudah2an saya bisa mengelola jenis the power of kepepet tanpa harus sedang kepepet, pasti mantap ya kalo bisa begitu ;p
saya yakin ini bukan mendukung gerakan sistem kebut semalam... :D
ReplyDeletekalo aq apa ya?
ReplyDeletekepepet....?
mungkin pas ada kegiatan di luar.
sangking kebelet e e' nggak sempet ke toilet. e e' di hutan deh :p pake tisu..
ahihihihi
niru-niru wazzub niih? :D
ReplyDeletehahahaa.. .gue justru salut ama elo yang bikin judul seperti ini menjadi sebuah tanda tanya bagi pengunjung blog elo! The Power -nya bagus, tapi Kepepet itu yang bikin penasaran hehehe..!
ReplyDeleteelo benar, keadaan sperti ini sering terjadi. dulu waktu ada kebakaran ditempat temen, lemari yg penuh isinya dan sangat berat mendadak bisa diangkat oleh satu orang saja, tapi pas mo ngebalikinnya, mesti perlu 3 orang
Terima kasih, saya berusaha memanfaatkan power ini setiap waktu dalam arti positif. Khususnya ketika 5 waktu menghadap Yang Maha Kuasa memposisikan diri sedang kepepet tapi karena tiap hari memang selalu ada masalah yang harus diselesaikan dengan baik.
ReplyDeletehadir lagi sobat untuk melanjutkan membaca dan menantikan postingan terbaru dari sobat...
ReplyDelete