Aku baru menyadari salah satu petuah Tuhan itu, Entah apa yang terjadi dengan diriku sekarang ini, posisi sulit yang sangat membebani fikiran ini seperti terus menganggu, aku bukan komputer dengan prosesor core i7 dan bukan juga garis linier yang selalu berjauhan dengan pencilan, aku manusia biasa, biasa melakukan dosa, biasa tidak bisa menahan amarah.
Tuhan yang maha mulia itu tidak menciptakan kecacatan ke tubuhku, Tuhan memberikan kesempurnaan bagiku untuk bersaing dengan yang lain. Namun, kenapa otak ini sekarang serasa penuh dengan hantaman masalah yang bertumpuk-tumpuk. Kalo bakrie pernah bilang lebih miskin dari pada pengemis, aku bisa bilang, aku lebih miskin dari pada bakrie, karena bukan hanya materi, namun fikiranku sekarang ini sangat miskin
Apakah semua ini karena sebuah cinta? Apakah semua ini karena aku berpura-pura menjadi orang yang kuat dan tegar? Apa semua ini karena aku dengan seenaknya menyiksa fikiranku sendiri? Ohh.. Tuhan kenapa engkau memberikan perasaan yang seperti ini, aku ingin semua ini selesai Tuhan, aku ingin engkau segera mengirimkan jalan keluar atas semua ini.
Mending aku sakit tidak bisa bangun dari pada bangun tapi sakit seperti ini, otakku, ragaku, batinku. Terkoyak karena berbagai hal. Tuhan apakah engkau memang menginginkan aku yang seperti ini? padahal aku sedang berpura-pura. Aku berpura-pura Tuhaannn.. Aku berpura-pura senyum, aku berpura-pura sedih, aku berpura-pura marah dan aku berpura-pura hidup.
semangat kakak :D
ReplyDeleteAda aku yang selalu bersamamu, tapi maaf atas semua kesalahanku b-(
ReplyDeleteSabar aja sob., cinta itu memang rumit
ReplyDeletesatu kata yang mungkin perlu saya ucapkan:
ReplyDeletesemangat!
yg jelas jangan pernah berpura pura sama Tuhan :-)
ReplyDeleteKunci untuk bangkit dari kesakitan ini adalah iklas dek :)
ReplyDeleteIklas akan apapun, sepahit dan seberat apapun itu. Adukan semuanya kepada Tuhan. Dan yakinlah itu akan segera berakhir :)
Galau ya ...
ReplyDeleteBerpura2 di hadapan manusia gak apa menurutku. Manusia tidak perlu tahu isi hati kita di saat sedih atau galau. Berpura2 di hadapan Tuhan? No way. Ialah tempat meminta. Ialah Pemberi solusi.
Semangat yaa