Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Monday, April 8, 2013

Jangan asal milih perguruan tinggi

Kali ini saya akan membahas tentang perguruan tinggi, sekarang banyak sekali perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menjamur di daerah kota pendidikan seperti malang, jogja, dan bandung. Secara keseluruhan semua perguruan tinggi menginginkan kampusnya rame dan berkualitas. Makanya terkadang ada perguruan tinggi yang saling sikut untuk mendapatkanpeserta didik dengan cara memperbaiki promosinya.

Sebagai kalangan menengah atas, tentunya anak mereka terjamin untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik di daerahnya tanpa mempedulikan promosi yang sedang berkembang, tetapi untuk kalangan yang setengah-setengah, mereka akan mencari promosi yang paling menarik, kemudian akan memasukkan anak mereka ke perguruan tinggi tersebut, dengan harapan yang terbaik.

Sekarang kita ke promosi dulu, semua perguruan tinggi sekarang ini punya bagian marketing, tapi kalo negeri saya sendiri tidak tahu, apakah punya atau tidak. Yang jelas swasta pasti punya marketing. di saat mereka blusukan ke sekolah-sekolah yang ada di desa, mereka akan mempromosikan kampusnya tanpa cacat, sehingga bisa menarik peserta didik lebih banyak.

Yang di takutkan adalah ketika seorang siswa termakan iklan perguruan tinggi tersebut tanpa mempedulikan bobot apakah status perguruan tinggi tersebut. Atau lebih gampangnya, apakah perguruan tinggi tersebut ter akreditasi? dan apa akreditasinya? Ini yang biasanya terlena. dan bahaya sekali kalo sampai terlena.

Kenapa saya katakan berbahaya? Untuk yang sudah bekerja pasti akan tau kenapa akreditasi perguruan tinggi itu sangat penting untuk melamar pekerjaan. kalo ada yang belum tau, saya kasih tau. Jadi seperti ini, sebuah perusahaan besar tentunya akan memilih SDM yang berkualitas untuk keberlangsungan perusahaannya, tidak mungkin seorang HRD akan memilih bocah lulusan TK untuk bergabung ke perusahaan BCA.

Mereka pasti akan memilih bedasarkan akreditasi perguruan tinggi tersebut. Selain itu juga, akreditasi jurusan atau prodi juga sangat penting. kemudian nomor duanya adalah IPK. IPK adalah pintu masuknya dan kalo temen-temen lihat di perguruan tinggi dengan akreditasi A tentu sistem penilainnya lebih arif dari pada perguruan tinggi dengan akreditasi C atau B. Mungkin singkatnya seperti itulah

Indonesia ini banyak sarjana nganggur itu bukan karena salah sarjananya, tapi mari kita periksa dulu. Apakah output dari suatu perguruan tinggi itu sudah memnuhi kriteria untuk besaing di dunia kerja apa belum. Analoginya seperti ini, ada dua nakan dari perguruan tinggi yang akreditasinya A dan C merka sama-sama melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, pasti perusaaan tersebut memilih anak dari perguruan tinggi dengan akreditasi A dengan pertimbangan tertentu.

Jadi, pilihlah perguruan tinggi yang benar-benar akreditasinya paling baik. Jangan sampai hanya mengejar murahnya pendidikan lantas menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa kerja di tempat impian.

Selektif mulai sekarang dan untuk yang ingin mengecek akreditasi suatu perguruan tinggi silahkan klik disini
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

15 Tanggapan pembaca

  1. untuk menengah kebawah yang pas-pasan tentu memilih kualitas dan yang terdekat ya sob supaya tidak banyak biaya konsumsi, kost dll...

    ReplyDelete
  2. Mantap infonya sobat . Tapi kayaknya di madura masih jarang yang ber akreditasi a :)

    ReplyDelete
  3. Apa lagi cuma embel2 kuliah tp ijasahnya beli. huuuu...ngisin2i yo mas?
    makanya indonesia susah utk maju.

    ReplyDelete
  4. perlu untuk saya ingat karena 2 tahun lagi saya akan masuk perguruan tinggi

    ReplyDelete
  5. tips yang sangat bemanfaat, tapi sayang kalau untuk ukuran orang yang ekonomi menengah ke bawah pasti yang akan menjadi acuan adalah mahal atau tidaknya kuliah di sebuah perguruan tinggi

    ReplyDelete
  6. Kalo ada rejeki niat nya mau ke pelayaran. . . . .

    ReplyDelete
  7. yang jelas buat saya, media internet begitu membantu saya yang dulunya hanya sekolah di universitas dengan kaliber D!
    HIDUP INET hehehhe..

    ReplyDelete
  8. waduh sudah telat dong buat aku...

    boro-boro kuliah, om
    stm aja aku ga lulus
    hiks..

    ReplyDelete
  9. benar sekali apa yang di jelaskan sob, saya cuman pengen kasih tambahanin saja.
    perguruan tinggi atau sekolah tinggi yang di bawah naungan pemerintahan jauh lebih murah dan berkualitas dan saya pun adalah salah satu mahasiswa STIA LAN Makassar.

    salam kenal ya sob.

    ReplyDelete
  10. Kalo seumpama PT, dalam bentuk AKADEMI itu bagus gak? Dgn prodi teknik kimia akreditasi c

    ReplyDelete
  11. kagak ngerti mas bro cara ngecek akreditasi y,,
    cara y gmn bro,,??

    ReplyDelete
  12. kagak ngerti mas bro cara ngecek akreditasi y,,
    cara y gmn bro,,??
    :-?

    ReplyDelete
  13. trus klo seprti ni bgmna nasib ank2 yg sudh trlnjur kuliah di universits yg akredits jurusn kmpusnya c.....????

    ReplyDelete
  14. negeri sama swasta skrang sma,malah lebih murah swasta dekat dgan rumah tidak usah byar kos,kalo ekonominya gx cukup...kasian donk mau k yang favorit mahal.ya terpaksa dimurahan yang kualitasnya jauh....kalo yang anak orang kaya mah pasti bisa ikut bimbel dengan jaminan masuk PTN favorit dengan biaya puluhan juta mereka bisa ikuti,lah yang miskin giman? kasian yahhh..gara gara miskin masuk univ swasta biasa ajh.. trus pas lulus nyari kerja susah cuma nganggur ajah...............

    ReplyDelete
  15. nice informasi
    jadi tahu status akreditasi pt ku
    makasih ya

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top