Pudarnya Pesona Cleopatra

Cover Pudarnya pesona cleopatra

Masih ingatkah dengan novel mini ini? Novel yang di terbitkan oleh Republika dan di cetak pertama kali  pada bulan november 2005. Dan di tulis oleh penulis maestro yang sekaligus pernah menulis novel best seller hingga sampai di mainkan di layar lebar? Siapakah dia? ada yang tau? Tepat sekali, Sang legendaris Habiburrahman El Shirazy.

Di dalam novel kecil ini ada 2 kisah yang sangat inspiratif, dan mempunyai makna yang sangat dalam, adalah Pudarnya pesona cleopatra dan Setetes embun cinta niyala. Tapi yang sangat terkenal adalah yang bagian cerita pertama, yaitu pudarnya pesona cleopatra. Pengen tau abstrak kisahnya? atau mungkin ada yang sudah tahu?

Di kisahkan ada seorang pemuda jawa yang sedang belajar di mesir, dia seorang yatim dan dia pintar. Sepulang dari mesir, dia di suruh menikah dengan anak sahabat ibunya ketika di pesantren dulu. Lebih tepatnya di jodohkan gitu lah. Nama calon jodohnya adalah Raihana, perempuan sarjana pendidikan di Universitas Airlangga, Raihana itu juga hafal Al-Qur'an, cantik, lembut, tapi Raihana lebih tua 2 tahun.

Sebenarnya pemuda tadi menolak karena dia punya cita-cita menikah dengan wanita mesir, tapi karena paksaan ibunya dan pemuda itu hanya punya seorang ibu, maka pemuda itu menikah dengan Raihana, bukan atas dasar cinta, tapi atas dasar paksaan ibunya. Nampaknya dari paksaan itu pemuda yang notabene adalah dosen di salah satu Universitas di Malang tidak mempunyai rasa cinta sama sekali ke istrinya.

Bahkan setelah 4 bulan menikah, istrinya memohon untuk di cintai sampai mencium kaki sang suami. Dan puncaknya adalah di saat istrinya hamil 6 bulan. Waktu itu istrinya minta di pulangkan ke rumah orang tuanya karena alasan kesehatan janinnya, mungkin karena dia tidak ada yang merawat. Dan di kabulkanlah sama si suami.

Namanya orang gak cinta, ada pengganggu pergi kan juga tidak masalah kan? Dia justru sangat senang dan nyaman di rumah kontrakan di malang yang dekat dengan kampus. Hingga suatu ketika dia di beri cerita saat dia ada pelatihan peningkatan mutu dosen di Puncak Bogor. Jadi kisahnya orang tadi menikah dengan wanita mesir yang cantik, bohay dan lain lain itulah. Banyak sekali prahara yang di deritanya, pokoknya intinya wanita cantik itu tidak gratis.

Saking mendalami ceritanya, akhirnya pemuda tadi tiba2 rindu dengan Raihana, dan dia segera menyusul ke rumah mertuanya, tak terasa 2 bulan dia tidak bertemu istrinya, dan kandungannya sekarang berusia 8 bulan. Tapi, setelah di tanya ke mertuanya,

"Raihana kemana?"

"diaa... dia sudah meninggal seminggu yang lalau, karena terpeleset di kamar mandi" Ujar mertuanya.

Sontak perasaan menyesalpun datang dan seakan merobek2 pemuda itu. Dan kini dia hanya bisa menyesali segala perbuatannya kepada istrinya.

Bagian akhir Buku

Dan di bagian akhir ceritanya sang penulis bilang "Untuk mereka yang menganggap kecantikan adalah segalanya".

Dan saya sangat bersyukur, tulisan ini adalah tulisan ke-300 di blog saya

Saya ucapkan terima kasih kepada kawan2 yang menemani saya blogging

dan kepada blogwalker, terima kasih telah setia komen di blog saya ini