Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Friday, March 29, 2013

Wanita itu jangan semena-mena!

Banyak sekali laki-laki yang menjadi tulang lunak ketika dia di hadapkan kepada wanita, apalagi wanita yang sangat berarti bagi hidupnya. Dan sangat sedikit sekali laki-laki yang sadar dengan hal itu. Wanita, entah kenapa makhluk yang satu ini bisa menjadi barometer sorang laki-laki. Kalo membawa wanita cantik, itu berarti laki-lakinya sangat beruntung. Dan sebaliknya.

Seorang laki-laki seakan-akan harus menuruti apa yang sedang di perintahkan oleh dia, dan seorang laki-laki harus menjadi "budaknya". Dan saya rasa kalo si wanita dekat dengan Tuhan tidak akan melakukan itu kepada laki-laki. Wanita yang jauh dari Tuhan akan merasa kalo dirinyalah yang bertanggung jawab dan seakan menggila di atas derita laki-lakinya.

Wanita yang jauh dari Tuhan akan merasa bahwa dirinyalah one gate systemnya. Seperti itulah mungkin gambaran wanita di luar sana yang mungkin ada di kisaran 70%. Padahal, sejatinya wanita itu hanya mendampingi laki-laki. Wanita sangat tidak berhak mengatur semua tentang rumah tangga atau persoalan lainnya.

Tuhan tidak pernah memberikan emansipasi yang berlebihan kepada wanita, dan Tuhan juga tidak penah mengajarkan kalo laki-laki harus di bawah wanita. Laki-lakilah yang menjadi garda terdepannya.Tuhan bahkan tidak mengajarkan wanita yang akan menjadi pemimpin, selama ada laki-laki di kaum itu.

Lalu kenapa kemudian sekarang jadi salah kaprah? apa karena eman sipasi? apa kare ada hari eman sipasi wanita di Indonesia? Tuhan tidak pernah mengajarkan itu. dan saya juga belum pernah dengar kalo Tuhan mengajarkan wanita harus memimpin.

Jadi, bagi para wanita yang sekarang ini sedang sesat, jangan terlalu jauh tersesat. Tugas wanita mendampingi, bukan bekerja untuk laki-lakinya yang sedang tidur, dan kalo kawan-kawan beragama islam tentunya sudah tau seperti apa sehausnya dan selayaknya wanita itu bergaul dengan laki-lakinya, dan seperti apa harus bersikap ke pemimpin rumah tangganya.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

12 Tanggapan pembaca

  1. hayo, bagaimana tanggapan para wanita tentang tulisan ini? hehehe.

    ReplyDelete
  2. Yang jelas hal itu harus terlebih dulu di terapin di sebuah keluarga..ya mas...
    Soal nya dari arti pemimpin itu sendiri luas juga cakupannya...
    #kalo sy pribadi melihatnya sepnjng hal itu(emasipasi) ndak keluar dari fitrahnya....monggo aja :)

    ReplyDelete
  3. Yang jelas hal itu harus terlebih dulu di terapin di sebuah keluarga..ya mas...
    Soal nya dari arti pemimpin itu sendiri luas juga cakupannya...
    #kalo sy pribadi melihatnya sepnjng hal itu(emasipasi) ndak keluar dari fitrahnya....monggo aja :)

    ReplyDelete
  4. sekarang mah dah kebalik. Byk wanita2 yg sok banget, mentang2 bisa cari duit sendiri.
    Mudah2an tidak terjadi sama saya

    ReplyDelete
  5. wanita memang di ciptakan untuk menghiasi dunia sob.. makanya kita sering nggak sadar apa yang kita lakukan, saking sayangnya kita sama dia, sampai2 apapun akan kita lakukan untuknya, walaupun nyawa taruhannya.

    dan sebagai laki laki kita harus berfikir jernih, boleh dia menguji cinta kita, tapi dengan batas yang sewajarnya saja,

    karena menurut saya pribadi, wanita yang baik itu sangat patuh pada lelaki yang sudah jadi suaminya, dia g pernah membantah, g berani menyuruh sang pemimpin, kalaupun mau menyuruh atau minta tolong, dia mengucapkan dengan penuh kesopanan,

    kalau di bandingkan dg wanita sekarang sih jauh bgt, cewek sekarang sangat mata duitan bgt sob, cowok kaya akan mendapatkan wanita wanita itu, bukan karna cintanya, tapi karna hartanya..

    cewek jaman sekarang mengikuti selogan "HANYA COWOK KERE YANG BILANG CEWEK MATRE".. hehehehe udah ah, panjang banget komentar saya, ntr di tendang nih sama adminnya wkwkwkwkkwkwkw

    ReplyDelete
  6. Benar juga kata agan , selama masih ada laki, kenapa harus pilih wanita . Hmmmm

    ReplyDelete
  7. wahai wanita, segeralah kembali ke fitrahmu setelah membaca tulisan ini

    ReplyDelete
  8. Setuju sob. Tetangga saya malah laki nya pengangguran, wanitanya guru. *suram

    ReplyDelete
  9. Dalam keluarga sebaiknya tidak mencari menang kalah, sebisanyalah membina keutuhan rumah tangga, meski apa pun jabatan di luar sana

    ReplyDelete
  10. jaman sudah berubah lho Mas...
    sekarang banyak overlapping soal ini.
    hehe

    ReplyDelete
  11. Ulasan yg sgt menarik mas....mntp artikelnya

    ReplyDelete
  12. wanita terkadang bersikap seperti itu karena merasa sudah bisa mencari nafkah untuk dirinya sendiri,.
    makannya untuk para pria jaman sekarang jangan cari calon istri yang pengasilannya besar, karena seperti yang kita ketahui dari survei yang pernah dilakukan hasilnya seorang pria lebih tertarik kepada perempuan yang penghasilannya besar :-#

    intinya moga kami bisa menjalani tugas sebagaimana mestinya :))

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top