Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Sunday, March 25, 2012

Orang Miskin "Hilang" di Indonesia

Selamat pagi, Orang miskin "hilang" di Indonesia. Berarti negara kita orangnya kaya semua dong, atau di begara kita orangnya banyak yang kaya, atau di negara kita orang miskin di culik lalu di bunuh? Pernah kan mendengar istilah Berantas Kemiskinan? kalo sampai kata itu di salah artikan, wah keren tuh bangsa indonesia, banyak orang kayanya. Dan mungkin orang miskin tiadakan. Lhoo... maskud di tiadakan itu apakah di bunuh? Yuk mari kita berdiskusi kembali .....


Negara kita ini negara yang makmur coy, soalnya negara kita ini berada di antara benua dan samudra yang kaya dengan ragam hayati laut maupun daratnya. Kalo kita mencoba menilik sedikit saja ke pojok kota misalkan saja kota malang. Tempat kumuh di sini juga ada coy. Tempatnya di daerah kota lama dekat stasiun tuh. Kalo melihat ane sebagai Mahasiswa ane juga turut prihatin dengan itu Coy.

Menurut berita kompasiana data kemiskinan di Indonesia mencapai 27,14 juta jiwa, keren tuh kalo di kumpulin bisa se kota bandung. Lalu dimana sih sebenarnya yang salah? ini nih ada anekdot yang menarik dari teman-teman saya:

"PBB menetapkan garis batas miskin adalah pengeluaran kurang dari USD 2 (Rp. 18.000)/ hari. BPS pakai batas 7000 / hari. Org miskin "hilang"

Saya tidak bisa berkomentar tuh siapa yang kurang relevan dalam membuat data, saya sebagai seorang Statistikawan juga ikut malu sebenarnya melihat anekdot tersebut. Ternyata ilmu yang saya pelajari banyak menimbulkan petaka, bahkan menurut berita nasional tahun kemarin tentang Ekonom: Ukuran Kemiskinan Menurut BPS Tidak Rasional 

"Berdasarkan ukuran kemiskinan itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah orang miskin di Indonesia hanya 31 juta orang. Sedangkan data dari Bank Dunia dengan ukuran kemiskinan pengeluaran US$ 2 per hari, jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 59 persen atau setengah dari penduduk Indonesia."

Lalu sebenarnya larinya kemana data ini? apakah hanya sekedar untuk permainan politik? atau hanya untuk permainan BPS nya sendiri. Kenapa mereka sampai hati mengkayakan orang miskin? Kemana hati mereka? dan apakah yang sebenarnya di pikiran mereka?

Semua jawaban itu bisa sahabat2 peroleh di MENGUNGKAP “ILUSI” DATA KEMISKINAN BPS

Siapa yang seharusnya bertanggung jawab? Itulah pertanyaan yang seharusnya di lontarkan, Tetapi menurut pengalaman berdebat dengan orang BPS juga sama saja, Mereka merasa benar san merasa sudah paling benar sehingga tidak seperti tidak bisa di bantah lagi apa yang keluar dari mereka.

Berbohong menggunakan statistik itu adalah perkara yang sangat gampang sekali, kalo seandainya ada waktu sahabat-sahabat semua bisa membaca buku "How to Lie with Statistic" di sana di ungkap semua yang bekaitan dengan statistik. 

Sekian artikel saya pagi ini ... semoga bermanfaat
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 Tanggapan pembaca

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top