Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Monday, March 26, 2012

Banyak Bulan di akhir Uang

Selamat siang, Banyak bulan di akhir Uang atau lebih tepatnya pemborosan. Terkadang ini dirasakan bukan hanya sebagai anak kosan tetapi juga para pekerja yang setiap bulannya menerima gaji. Kan biasanya banyak uang di akhir bulan tuh, lalu bagaimana jika ternyata faktanya berbalik?? dan itu adalah penyiksaan yang amat pedih yang saya rasa pernah di alami oleh semua umat manusia. Mari kita berdiskusi kembali.

Pernah mendengar "orang ini kalo di tanggal muda pasti suka senyum, tapi  kalo tanggal tua pasti killernya minta ampun" orang itu bisa dimaksudkan ke orang yang ada di atas kita sebagai jabatan.
Setiap orang pasti bakalan menunggu nunggu tanggal muda, Kalo pekerja di Indomaret pasti dapet gaji tanggal 25. Jadi coba kalo teman-teman perhatikan sapaan dan keceriaan mereka di antara tanggal itu. Pasti beda.

Kemudian guru yang biasanya gajian di tanggal 1, coba perhatikan keceriaan atau kegalakan pada tanggal muda, pasti intensinya lebih rendah di tanggal muda. Lalu pertanyaannya apakah seorang guru itu boros? atau memang terlalu sedikit gajinya? hayoo monggo di pikirkan. Sembari memikirkan saya kasih ulasan sedikit ya tentang kemungkinan jawaban kenapa masih banyak bulan di akhir uang?
  1. Mungkin orang itu sedang membayar hutang atau terlilit hutang jadi orang itu lebih mementingkan membayar utang nya dari pada kesejahteraan dirinya. dengan alasan ingin tenang
  2. Gajinya memang sangat sedikit dan dia hidup di perantauan
  3. Hanya hura-hura, jadi uangnya habis sebelum waktunya,
Yuk kita tinjau satu per satu.
  1. Hutang, memang hutang adalah momok untuk diri kita, negara saja punya hutang kenapa rakyatnya tidak? Sebenarnya masalah hutang ini bisa di minimalisir dengan cara menabung. Soalnya kebanyakan hutang itu di perlukan pada waktu yang mendesak atau keperluan mendadak.
  2. Gaji, jangan pernah berpura-pura dengan masalah gaji ini, Tuhan maha tau apa yang ada di manusianya. Jadi jika gaji di jadikan dalih, berarti dia tidak percaya adanya Tuhan, karena mungkin sekarang dia berada di pekerjaan yang memberikan gaji yang kecil, tetapi masihhh aja bertahan padahal di luar sana banyak sekali pekerjaan yang mampu membayarnya lebih mahal.
  3. Hura-hura. Siapa sih yang tidak senang berhura-hura? Semua juga senang, mulai dari anak kecil sampai anak yang di katakan tua .. hehehe..... jadi hura2 ini hanya cocok untuk orang yang kelebihan uang.
Solusinya bagaimana?
Saya pernah ingat nasehat orang tua saya beliau berkata seperti ini "kalo ingin hidupmu tenang, nabunglah atau berikan uangmu ke orang yang membutuhkan" Lho kok di berikan? Ingat konsepnya sodakoh? itulah yang di tanamkan ke diriku sekarang ini .... Jadi itu adalah sekelumit cerita dan tips tentang bagaimana mengelola keuangan kita. Sekian terima kasih ...
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 Tanggapan pembaca

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top