Dan Apakah Kamu?

Selamat sore, dan apakah kamu? sebentuk ungkapan yang biasanya di gunakan orang lain untuk menuduh, memojokkan dan terkadang juga sering membabibuta sehingga menjadi emosi. Dan apakah kamu juga seakan di gunakan Tuhan untuk menegur umatnya. Tetapi "dan apakah kamu?"ini juga di salah artikan di kalangan remaja sekarang. Seperti apa pembahasannya, mari kita berdiskusi dan membaca artikel di bawah ini sampai selesai.

Dan apakah kamu mencintaiku? mungkin itu yang selama ini sering di dengar di telinga yang seakan tak berdosa itu. Familiar, penuh dengan emosi, bisa berarti paksaan juga. Sebelum mengungkapkan pasti sudah menyusun strategi walaupun sangat koyol jika di pikir oleh otak orang waras.

Dan apakah kamu malingnya? wahh kalo ini jangan di tanya lagi, pasti ini adalah sebuah paksaan dan sebuah desakan untuk mengakui. Terbukti bersalah dan hilang arah. Jalan satu-satunya mengaku ajalah.

Dan apakah kamu berdosa? setiap orang tentunya punya dosa, bahkan seorang nabipun juga tak luput dari dosa. jadi mending banyak-banyakin amal dan beribadah.

Bingung ya? dari tadi dan apakah kamu saja yang saya ungkapkan. sebenarnya saya ingin menyampaikan, salah satu jalan untuk menasehati diri kita adalah dengan bertanya kepada diri kita sendiri. OK, silahkan di coba ...

1. Ambil cermin
2. Duduk yang tenang
3. Cari suasana setenang mungkin
4. Bercerminlah
5. Awali dengan senyum dan sapaan hangat
6. Coba berkenalan dengan dirimu sendiri
7. Setelah kenal dan akrab, ini saatnya anda bertanya ke diri anda sendiri
8. Lalu berikan solusinya yang terbaik seperti anda menasehati anak kecil yang belum tau apa-apa
9. Perhatikan dan rasakan apa yang terjadi setelah itu

Sebenarnya cara ini sangat sederhana tetapi setelah melakukannya, anda pasti secara tidak langsung ada perubahan dan perasaan yang lain dari pada anda tidak bercermin dan ngobrol dengan diri anda sendiri. Cara ini cukup ampuh untuk menenangkan diri dari stres yang berat dan berbagai masalah lainnya.

So, Lets try .... (^.^)