Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Saturday, March 17, 2012

Belajar Dari Seekor Burung


Selamat siang, belajar dari seorang burung, itu  adalah tema dari artikel kali ini, ada beberapa gambar yang bagus. Kemarin saya waktu buka fb menemukan wall picture yang menurut saya layak untuk dijadikan intropeksi dan pembelajaran untuk diri kita.

Burung, yang selama ini kita kenal dengan terbang ternyata mempunyai perilaku kehidupan yang sangat mulia. Jika anda seorang petani mungkin burung adalah satu musuh anda, karena setiap waktu padi ada bijinya, pasti banyak burung yang mencari makan di sawah dan memakan bijinya …. Sehingga para petani kadang memasang jebakan/jarring yang bertujuan untuk menangkap burung yang makan padi di sawah sebanyak-banyaknya.


Bahwa semua itu adalah kejadian yang alami, seberapapun petani mengakap burung, saya yakin burung itu masih akan terus setia menemani petani hingga burung itu benar-benar kehabisan lahan makanan. Burung itu tidak akan pergi walopun petani yang punya sawah marah.

Ok, terlepas dari petani ini ada beberapa gambar yang kemarin sempet saya ambil dari Wall FB temen saya. Dan ini ceritanya:
Jadi ada seekor burung yang menabrak tiang listrik hingga dia jatuh ke jalan karena dia mendarat terlalu menukik, dia tidak bisa terbang lagi karena sayapnya terluka. Dia mencoba memanggil temannya untuk membantu dia
Akhirnya teman yang di nantipun datang, dengan membawa makanan, setiap hari teman itu dating dan membawakan makanan untuknya.



 Namun pada hari itu ternyata burung yang menabrak pohon tadi tidak sadarkan diri, temannya yang sering membawakan makanan untuk dia mencoba menggerakkan badannya dan memastikan apakah dia masih baik-baik saja
 Mengetahui temannya meninggal, sang burungpun panic dan terus mencoba menggerak-gerakan temannya berharap temannya masih hidup

Sang burungpun seperti berteriak dan mengicau dengan kerasnya, seakan kicauan itu adalah kicauan kesedihan.

Dana saya yakin burung itu menangis dalam kicauannya. Sambil menyesali apa yang sudah terjadi.

Rekan-rekan, sebagaian dari kita mungkin tidak sadar akan seberapa pentingnya sebuah teman di antara selang kehidupan kita. Belajar dari sang burung di atas adalah hal yang mungkin bisa membuat kita-semua sadar akan berapa pentingnya teman. Bahkan kalo kita perhatikan, seorang temanpun adalah orang yang benar-benar menemani kita hingga akhir hayat nanti.

Jadi anjurannya, jadilah teman yang baik, entah itu teman dalam keluarga maupun teman dalam kehidupan sehari-hari, karena kita tidak tahu kapan kita membutuhkan mereka dan kapan kita di butuhkan mereka, sertai mereka dan berbahagialah kelak di Heaven Tuhan karena kita berguna untuk orang lain.




Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 Tanggapan pembaca

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top