Motor Banyak, BBM Naik, Kok Demo?

Sumber google

Negara berkembang memang syarat dengan segala bentuk kenyamanan, entah itu kenyamanan membuang sampah, kenyamanan akses maupun kenyamanan berkendara. Nah, kenyamanan berkendara inilah yang akan bahas di tulisan saya kali ini. Seperti kita ketahui jangan jauh-jauh di rumah kita sendiri saja, bisa di hitung ada motor berapa unit? Mungkin 4 mungkin 3 atau mungkin malah 6.

Itu saja masih dalam satu rumah loh, bayangkan kalo dalam skala nasional. Berapa hayoo jumlahnya? dari sumber yang terpercaya mengatakan kalo jumlah motor di Indonesia ini mencapai 50 juta unit. Waahh.. banyak juga yah. Makanya kalo kita lihat di Moto GP itu motornya Yamaha dan Honda ada tulisan bahasa Indonesianya, kalo gak salah satu hati dan semakin di depan.

Mengapa demikian? Karena pangsa pasar mereka yang terbesar adalah Indonesia. Sebenarnya orang Indonesia kaya ya. Bisa beli motor tapi gak bisa beli nasi. hehehe ... Terus yang paling lucu itu kan. Ketika BBM naik. Kalo mencari data supaya tidak naik kesana kemarin. Unjuk rasa, Anarki, Memaki pemerintah dan lain sebagainya. Dan ini ladang empuk bagi pihak oposisi.

Kalo kita sebagai orang yang cerdas, sebenarnya wajar BBM naik, karena lan BBM itu sumber daya yang tidak bisa di perbaharui, kalo kita semua lulus SD saya kira sudah kenal kok dengan itu. Kenaikan terjadi karena BBM itu sudah hampir habis, sembari itu kebutuhan BBM terus meningkat. Kalo BBM itu bisa di produksi seperti layaknya minuman bersoda, pasti tidak akan naik.

Tapi masyarakat kita kan belum memahami sepenuhnya berkaitan dengan itu. Yang di tau hanya sengsara kalo BBM naik. Jadi kalo ada yang calon penyelenggara negara bilang tidak akan menaikkan BBM itu bohong. Jangan di percaya.

Dan yang di bayar-bayar partai oposisi itu jangan mau, sama saja anda itu jadi penjahat negara. dan penjahat negara itu  harus di basmi. Untuk apa polisi pegang senjata, tentara pegang senjata? kalo bukan untuk menembak penjahat negara?

Ada lagi yang unik, ketika di jalan raya pengendara mobil pasti marah-marah sama pengendara motor yang saling serobot, Janganlah marah-marah begitu saya yakin kalo pengendara motor itu punya uang pasti akan beli mobil, dan yang pengendara motor juga begitu janganlah seenaknya sendiri main serobot karena jalan ini kita gunakan bersama. Kalo tidak mau macet ya naik saja angkutan masal saja.