Perkenalkan, aku seorang PNS. Tugasku mengabdikan diri kepada negara, dengan adanya keberadaanku seharusnya suatu negara menjadi maju. Selain itu aku juga semestinya membawa pengaruh positif di daerah tempat tinggalku. PNS adalah sebuah profesi yang di idam-idamkan oleh semua orang di negaraku. Mereka yang menginginkanku karena berkat aku hidup mereka akan terjamin.
Dengan iming-iming gaji besar dengan predikat aku. di Negaraku, aku seperti di jadikan rebutan. Pernah aku sampai heran, untuk menyandang predikatku mereka bahkan saling mengalahkan satu dengan yang lainnya. 400 yang daftar hanya 10 yang diterima menjadi aku. Ya, aku seorang PNS dan aku sangat di dambakan oleh orang seantero negri ini.
Padahal sebenarnya kalo mereka tau tanggung jawab dan resiko menjadi aku, pasti sangat sedikit sekali orang yang mau menjadi aku. Kalo mereka tau dari mana gajiku, pasti mereka tidak akan mau menelan makanan yang di beli dari gaji menjadi aku. Dan kalo mereka tau pertanggung jawaban di sisi Tuhan nanti pasti juga sangat sedikit yang ingin menjadi aku.
Ya inilah dunia, dan inilah aku adalah seorang PNS.
Profil seorang yang menjadi PNS, seorang abdi negara yang seharusnya menjadi panutan dan menjadi orang yang terdidik justru hari ini hanya menjadi profesi untuk mencari uang. Siapa coba yang tidak ngiler ngelihat gaji PNS? tunjangannya? dan pensiunannya? semua pasti ngiler. Tapi tau apa tidak kawan, niatan seseorang menjadi PNS seharusnya berniat untuk menjadi abdi negara. Dan berusaha untuk memajukan negara. tetapi hari ini niatan itu hanya menjadi formalitas.
Gaji yang mereka peroleh itu dari uang pajak rakyat, bagaimana seorang PNS akan mempertanggung jawabkan di hadapan Tuhan nanti jika ada seorang rakyat yang protes karena kelakuan sang PNS yang jauh dari norma kerakyatan? Merekalah yang bertugas mencerdaskan anak bangsa, merekalah yang bertugas untuk menjadikan anak-anak bangsa ini bermoral.
Bukan mencontohkan untuk bolos kerja, bukan mencontohkan untuk buat film bokep, bukan mencontohkan untuk membentak, bukan mencontohkan untuk menghukum. Bahkan diantara profesi PNS mereka ada yang di sebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa. Apakah tidak malu? jika mereka hanya mengejar gaji lantas tidak memikirkan negara dan anak didiknya?
Berapa ribu rakyat yang telah dia hianati? Seorang guru yang sedang mbolos mengajar karena tidak ada alasan pasti, seorang dosen yang mbolos mengajar karena malas, apakah mereka tidak pernah berfikir, bahwa mereka telah di beri amanah oleh sekian ribu rakyat? apakah mereka tidak ingat kalo gaji mereka adalah dari pundi-pundi uang pajak rakyat?
Ada lagi profesi yang di sebut dengan pengayom masyarakat, yang justru beberapa hari ini menjadi sorotan karena ulahnya yang menggemaskan. Rakyat sipil yang ingin damai harus membayar, bukankah mereka itu sama layaknya dengan penjahat pasar yang meminta upeti ke penjual yang tidak bermasalah.
Semoga Tuhan mengampuni dosa mereka yang telah menceng jauh dari norma profesinya, dan semoga Tuhan menambahkan nikmat kepada orang-orang yang telah mengabdikan seluruh jiwa, raga dan bendanya untuk negri tercinta ini dengan profesi yang di sandangnya sebagai PNS.
Pesan saya, niatkan diri untuk mengabdi jangan niatkan diri untuk memperkaya diri jika ingin menjadi PNS, karena pundi rupiah mereka adalah kumpulan dari pundi-pundi pajak rakyat kecil yang tidak mempunyai cadangan makanan untuk esok hari. Banggalah menjadi PNS jika negara ini selangkah menjadi lebih baik dari segala sisi yang di isi oleh PNS.
Pesan anak bangsa untuk PNS di negeri ini yang punya hati nurani
wah...udah digaji gede kok bolos ke mall. pegawai macam apaan ini?
ReplyDeletepadahal dulu kan disumpah, sekarang malah sumpahnya di buat mainan.
heeuu hheeuuu ... aku sendiri bingung mbak, kenapa banyak sekali orang yang mau mengambil jalan aman dengan menjadi PNS
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePns sekarang pada gak tau dosa. :v
ReplyDeletehehehe.... saya engak ikut ya mas :D
DeleteSaya setuju dengan artikel ini.
ReplyDeletetata aturan serta sumpah janji memang sangat bagus, tetapi pelaksanaan secara nyata melenceng jauh. dan ini terjadi terus menerus sampai saat ini.
aturan bagi yg indisipliner ada, tetapi penerapannya tidak diberlakukan, mengingat orang bisa nekat berbuat fatal jika lumbung berasnya diganggu.
Sekarang ini yg paling bagus ialah harus dibentuk lembaga khusus yg menangani dan terjun langsung kelapangan (seperti lembaga KPK utk bidang korupsi).
semoga saja yang di maksud nanti bisa bertobat ya bang
DeleteItulah Sang Legenda PNS 8-)
ReplyDeleteiya mas, makasih kunjungannya
DeleteDan jangan lupa, setiap mereka menuntut kenaikan gaji. maka semua harga barang di negeri ini akan naik pula :)
ReplyDeleteseakan2 semua orang jadi PNS ya pak?
DeletePNS nyaa sih baik cuma banyak yg nyeleweng sajaa :D hehe ..
ReplyDeletesemoga saja lekas insap mas
Deletemank di jaman sekarang banyak PNS yang mlintir dari tujunan suci mengadikan jiwa dan raga untuk negara. moga para pns yang membaca artikel ini bisa sedikit tersentuh :)
ReplyDeleteiya mas, semoga saja mereka membaca tulisan saya ini (o)
Deletenah..saya suka ada pemuda yang cukup berani bikin postingan ke'ginih, lebih tajam lagi kang...sebab kalau sudah seberani ini, minimal untuk dirinya sendiri tidak akan melakukan kesalahan yang dituliskannya ini, bayangkan kalau seluruh pemuda berani dan lantang berteriak seperti yang dilakukan admin.
ReplyDeletekepada admin..siapkan dirimu untuk konsekwen dengan apa yang anda tulis ini sebagai bekal dikemudian hari.
"Pesan anak bangsa untuk PNS di negeri ini yang punya hati nurani"
amin mang, sebisa mungkin harus menjadi pengusaha
DeletePesen saya jangan suka bolos ya,..karena kita dibayar, maka kewajiban kita adalah bekerja. Salam
ReplyDeletelebih dari itu menjadi contoh generasi muda bang
DeleteSeharusnya pns yang nggak melakukan tugasnya dengan baik harus di pecat. Supaya digantikan dengan orang yang kompeten. ane juga mau jadi pns soalnya, cuma nggak kesampaian.
ReplyDeletesemoga Tuhan memudahkan pak . terima kasih atas kunjungannya ya
DeleteKunjungan pagi kawan. . .
ReplyDeleteselamat berkunjung kawan :D
Deletesemoga ini tidak semua ya, masih banyak kok yang tulus mengabdi :D doakan saja :>)
ReplyDeletepasti ada pak, kan di artikelnya juga sudah di sebutkan seperti itu :D makasih kunjungannya ya
Delete