Salam Blogger, Aku memejamkan mata sejenak, merasakan setiap jengkal udara yang masuk ke hidungku, merasakan setiap nada alam yang masuk ke telingaku. Ku bayangkan dengan sangat jelas bayangmu yang lugu, wajahmu yang bengis, dan tingkahmu di jalanan yang cadas. Aku sedikit menghela nafas, aku hirup kembali nafas ini batang, demi batang. Aku melanjutkan ceritaku. Kini hal yang berbeda yang aku lihat.
Wajahnya kini berubah, bulu-bulumu mulai bermunculan kesana kemari, wajahmu sekarang tampak basah karena inderamu tidak kuat menahan sakitnya perasa yang seperti obat. Aku mencoba untuk membelaimu, bukan berharap kasihan, tapi hanya memastikan, apakah ini benar kau yang aku temui dulu. Engkau sekarang tampak berbeda, engkau sekarang tampak seperti orang yang tidak pernah makan.
Engkau menatapku dengan tatapan yang kosong, seakan inderamu ingin mengajakku bercerita apa yang sebenarnya terjadi. Aku takut, aku sangat takut. Ternyata ini benar engkau, cerita inderamu persis di waktu engkau dulu aku temui. Engkau mencoba memegang tanganku untuk meyakinkan kalo ini benar dirimu.
Aku Takut Tangismu.
postingan yang menyedihkan, namun sungguh aku tahu siapa yang dimaksud
ReplyDeleteSiapakah orang yang kau maksud dalam tulisanmu itu sob. Yang pasti orang yang kamu sayangi kan?
ReplyDeleteSebuah fiksi ataukah fakta yang kamu rasa?? :(
ReplyDeletetakut akan tangis siapakah ini? hayoo..udah terlanjut bikin penasaran neh:(
ReplyDelete