Pribadi Sempurna

Selamat pagi, Pribadi yang sempurna, semua orang pasti memimpikan hal yang satu ini, keindahannya mampu membuat orang yang di sekelilingnya merasa nyaman, hidupnya damai, tidak ada celah-celah kesedihan apalagi kegalauan. Siapapun pasti ingin sempurna. Lalu apakah kita semua sudah bisa di katakan sempurna? Padahal kata Tuhan kita adalah makhluk yang paling sempurna melebihi makluk-makluk yang mengisi bumi yang indah ini.

Pernah saya mendengar kalo tidak ada yang sempurna di dunia ini, yang sempurna hanyalah punya Tuhan yang Agung di sana. Memang benar, tetapi mari kita kritisi bersama sebuah arti kesempurnaan yang di maksud. Tuhan menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya manusia. Tuhan menciptakan akal yang bisa berfikir, nafsu yang bisa di nikmati dan di kendalikan, tangan yang bisa menolong, kaki yang bisa berpijak kepada kebaikan, mata yang bisa melihat penderitaan sesama. dan masih banyak lagi ciptaan Tuhan yang  melekat di tubuh kita.

Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Tuhan kan yang menciptakan kita, ya pantas kalo Tuhan di katakan sempurna. Tetapi lihat dulu porsinya, lantas jangan mengatakan "ketidak sempurnaan" yang di maksud itu membuat kita hanya pasrah. Perlu di ketahui manusia mempunyai kesempurnaan sendiri, mempunyai porsi sendiri untuk di katakan sempurna.

Sekarang waktu kita memikirkan, bagaimana sih sebenarnya orang yang sempurna menurut versi kita? Silahkan di bayangkan, dan di usahakan di tulis atau di ketik di laptop. Kesempurnaan menurut saya: genius, banyak relasi, di sukai banyak orang, kedatangannya di tunggu, mempunyai harta yang cukup, membantu sesama, berwibawa, memiliki istri yang baik, anak-anaknya sholeh dan pintar, pengusaha sukses. Ok, baiklah itu adalah arti sempurna menurut saya. Kita tahu bahwa masing-masing orang di dunia ini mempunyai porsi kesempurnaan yang berbeda satu sama lain.

Sekarang waktu anda melihat bayangan itu, kemanakah arah bayangan kesempurnaan itu? Jawabannya pasti keseseorang di alam bayangan sana kan? Nah, coba sekarang berfikir, kenapa yang anda banyangkan tadi  bukan anda di masa depan nanti?

Itu artinya setiap orang bisa menjadi pribadi yang sempurna menurut porsinya sendiri. Memang Tuhan adalah yang maha sempurna, tetapi Tuhan juga memberikan kesempurnaan-kesempurnaan kecil sebagai pemicu rasa optimistis diri.

Sangat indah bukan? Jadi, yuk mari kita bersama-sama mewujudkan pribadi yang sempurna itu di diri kita sendiri, kalo tidak mampu mintalah kepada Tuhan agar membantu kita menjadi pribadi yang sempurna.

Sekian artikel saya, terima kasih.