Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Monday, April 9, 2012

Kekuatan Optimis

Selamat pagi, kekuatan optimis. hidup datar, selalu dalam jalan aman, dan hanya mbulet di masalah yang sama. Siapapun pernah mengalaminya. Kemudian muncul gejolak di dalam diri untuk keluar dari rasa itu. Saya tidak menyebut itu rasa galau karena galau sekarang sudah habis musimnya...hhehhehe... Ok, izinkan saya di pagi ini bercerita tentang kekuatan optimis ini.

Optimis, sebenarnya apa sih optimis itu? sebelum kita menelaah apa itu optimis mari kita kritisi apa sih yang ada di tubuh optimis ini. Rasa optimis ini kan biasanya muncul ketika kita bisa memprediksi hasil akhir dari apa yang kita lakukan atau kerjakan pada saat ini.

Misalkan saja, sekarang anda dalam keadaan perjalanan ke suatu tempat yang bisa di perkirakan kedatangannya satu jam perjalanan setelah anda berangkat. Di sana anda mempunyai rasa optimis datang lebih awal karena bus yang anda tumpangi ternyata jalan lebih cepat dari pada biasanya. Nah itu artinya mind set optimis kita selama ini hanya ada ketika ada sesuatu hal yang pasti saja.

Coba sekarang di fikirkan, kalo seandainya di perjalanan itu busnya bannya bocor, apakah rasa optimis datang lebih awal itu masih ada dalam benak kita? Pasti jawabnya tidak, hal yang paling lumrah di lakukan pada waktu itu pasti kalo tidak mencibir waktu ya mencibir bis nya. "kenapa bis ini musti bocor" "kenapa hari ini aku menumpang bis ini" itu hanya salh dua contohnya.

Lalu sebaiknya apa yang di lakukan di saat ada faktor x yang mempengaruhi rasa optimis di awal tadi. Salah satunya dengan memikirkan antisipasi sebelum berangkat, atau berfikir cepat tanpa mempermasalahkan masalah yang sekarang ini di hadapinya.

Ini logikanya, ada 3 orang yang berjalan dengan kecepatan yang sama dan dengan tujuan yang sama pula. Mereka berjalan maju, dan di tengah perjalanannya mereka menemui tembok yang menghalangi jalan mereka. 2 dari 3 orang tadi memilih untuk mencari jalan alternatif, dan 1 orang ini berusaha melewati tembok itu dengan caranya sendiri. dan berhasil.

Itulah yang di namakan rasa optimis, jadi kebanyakan rasa optimis ini di barengi dengan keinginan yang kuat. ya kita semua tahu bahwa keinginan yang kuat itu bisa membuat orang melakukan hal-hal gila yang positif.

Kesimpulannya, peliharalah rasa optimis itu walaupun di saat kita tidak bisa memprediksi kejadian apa yang menghalangi tujuan kita. Dan setiap orang berhak untuk memiliki rasa optimis ini. 

Sekian artikel saya, terima kasih.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 Tanggapan pembaca

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top