Belajar dari hal negatif. Ini yang ingin saya sampaikan ke pembaca semua. Kalo kemarin pembaca menonton mata najwa, tentu kita sudah tau semua siapa tamu terhormat dari mbak najwa. Wali Kota Surabaya, Bu Risma. Tokoh yang telah membawa Surabaya ke perubahan besar. Tokoh Wali Kota terbaik di dunia. Tokoh yang mampu menginspirasi masyarakatnya. Banyak penghargaan luar maupun dalam negeri yang telah di perolehnya.
Dan juga salah satu tokoh yang di gadang-gadang yang mampu menandingi jokowi jika menjadi capres. Sangat hebat dan sangat menginspirasi. Cerdas, lugas, perhatian, visioner, dan mampu menjadi panutan untuk warganya. Kota surabaya yang amburadul perlahan menjadi kota yang indah dan bahkan di sebut kota layak anak.
Tapi yang saya bahas bukan masalah bagaimana beliau menangani semrawutnya Surabaya. Tapi tentang cerita beliau yang membuatnya memiliki konflik batin, bahkan beliau sampai tidak bisa berkata, meskipun mbak najwa memaksanya.
R: Salah satu yang membuat saya miris ketika terjun langsung ke masyarakat adalah konsisi sosial yang ada.
N: Apa itu bu?
R: Ketika saya bertemu dengan seorang nenek2. Dia punya bilik kecil, ukuran 2x2 meter. Separo buat dia jualan. karena dia punya toko kecil, dan yang separo adalah tempat dia tidur.
N: Lantas?
R: Nenek tersebut umurnya 60 tahun, dan beliau mantan PSK. Setelah saya tanya selain toko, pekerjaan lain apa yang beliau kerjakan, beliau bilang PSK.
N: Nenek umur 60 tahun masih menjadi PSK?
R: Kenyataannya seperti itu
N: Pelanggannya siapa?
R: "Menghela nafas" Anak SD dan anak SMP
N: Anak SD ?
R: Kenyataannya seperti itu. Dan setelah saya tanya kenapa sampai tidak bisa hidup "layak" kalo dulu menjadi PSK? secara PSK pasti punya uang berlebih. Beliau menjawab Uangnya saya habiskan untuk beli baju dan jalan-jalan
Keterangan:
N : Najwa
R : Risma
Jelas sekali karena tidak menabung efeknya sangat menyedihkan. Walaopun yang di lakukannya belum bener tapi sekali lagi efeknya sangat tidak baik. Jadi kalo ada yang bilang hidup itu sebentar adalah hal yang bohong. Sakit 60 tahun tidak pernah kemana2 itu adalah hal yang sangat lama sekali. Jadi mumpung hidup kita masih mempunyai harapan baik. Ada kalanya kita benar-benar memanfaatkannya sebaik mungkin.
Harapan terakhir saya adalah semoga tulisan ini bermanfaat
wah wah menabung memang banyak manfaatnya. Saya menyesal juga kenapa tidak dari dulu giat menabung. Seemoga anak anak saya tidak mengikuti kebiasaan ayahnya yang jarang menabung hihhihihihihi
ReplyDeleteharapannya sama kayak saya, suhu...
Deletebtw, tentang percakapan ibu Risma dan mbak Najwa tentang pelanggan PSK yg adalah anak-anak SD dan SMP, benar-benar membuat saya miris... sudah demikian burukkah kehidupan sosial kita saat ini.... #menghela napas...
iyaaa gan setidak nya nabung 25% dari pendapatan per bulan nya, untuk traveling :p wkwkwkkw
DeleteAku juga suka banget sama acaranya najwa. Top bgt
ReplyDeletelho, kok ada citra? kamu aktif lagi cit?
Deleteselebih dari menabung berinvestasilah
ReplyDeleteyesss investasi lah demi masa depan
DeleteMemang benar, Apapun alasanya Menabung tetep penting utk persiapan masa depan
ReplyDeleteApalagi jaman sekarang Menabung Rutin dan Ajak Teman Menabung bisa hasilkan Income Jutaan Perbulan http://tabunganmilyarder.weebly.com/
Great post. I'm dealing with some of these issues as well..
ReplyDeleteHave a look at my page: Dean Graziosi @ Facebook
menabunglah sebelum semuanya sirna, karena hartamu saat ini bukanlah untuk dihabiskan sekarang, tapi jang lupa menabung untuk akhiratmu juga :)
ReplyDeleteNabung terbaik menggunakan Bank tanpa ATM :D
ReplyDeleteSetuju banged gan. sesuai pepatah yang sering kita kenal semenjak SD. "HEMAT PANGKAL KAYA". =))
ReplyDeletecontohnya psk ya,,,apa gak ada yg lain hehehe
ReplyDeleteSaya jug senang menabung kak. :)
ReplyDelete