Hal itulah yang menjadi kendala saya selama ini, inspirasi yang biasanya selalu muncul, hilang begitu saja. Lalu apa hubungannya dengan blog ini? Sebenarnya saya menulis di blog ini karena mendapat inspirasi dari apa yang saya lakukan setiap hari, juga biasanya inspirasi datang dari apa yang saya lihat. Tapi entah beberapa puluh hari ini saya blank sama sekali, dan tidak ada inspirasi untuk menulis.
Dan pada ujungnya adalah vakum ngeblog, Vakum bagi saya bukan berarti malas untuk menulis atau tidak ada waktu untuk menulis, tetapi vakum yang di maksud adalah kehilangan inspirasi untuk menulis. Dan ini adalah kelemahan blogger seperti saya, blognya tidak jelas arahnya kemana. Waktunya update jadi hilang inspirasi.
Mungkin saja blogger di luar sana banyak yang kehilangan inspirasi seperti saya? Entah. Tapi yang jelas ada jutaan orang yang hilang inspirasinya karena hal kecil atau hal besar. Dan pada postingan kali ini saya akan membahas tentang kehilangan inspirasi dan bagaimana menemukan inspirasi. Ada 2 hal. Hilang dan ketemu.
Kalo ada anak hilang di tempat wisata pasti akan ada kabar dari bagian informasi. Tetapi apakah di diri kita ini ada bagian informasi yang biasanya kita tuju untuk mendapatkan informasi kehilangan? TIDAK. Informasi terbaik untuk orang yang kehilangan inspirasi adalah dirinya sendiri. Lalu bagaimana menemukan inspirasi yang hilang?
Sekarang tanya ke diri kita sendiri. Sebelum kita bertanya, bagaimana menemukan inspirasi? Kita periksa saja bagaimana inspirasi itu bisa hilang. Seorang penjelajah yang kesasar tidak mungkin akan berbicara bagaimana cara kembali ke jalan yang benar, tetapi bagaimana saya bisa sampai kesasar?
Sama halnya dengan orang yang sesat, ketika dia bertobat. Dia tidak mungkin berfikir bagaimana saya bertobat, tetapi kenapa saya bisa sesat. dari sanalah kita akan menapaki jalan yang sama untuk ke sumber inspirasi kita.
Sedikit mbulet sih, tapi jika anda bisa mencerna dengan baik. Pasti akan tau maksud saya. Sekian dulu postingan saya kali ini. Selamat beraktifitas dan salam blogger.
Lebih baik ganti niche aja gan :-) yang lebih mudah nyari materinya dan banyak yang nyari 8-)
ReplyDeleteOke mungkin pendapatnya mas Febriansyah bisa dipertimbangkan oleh mas Putra. kalo uda ganti nice terus di monetize kan jadi semangat mas hehehe
Delete10 tahun ngeblog saya pernah vakum 2 tahun. saya pikir dulu gak akan pernah ngeblog lagi.. tiba-tiba saya kembali ngeblog lagi sampai sekarang :)
ReplyDelete