Peluang Usaha

Sudah beberapa bulan blog ini tidak saya ssentuh sama sekali, dan selama itu saya vakum dari dunia maya. Bukan karena kabur karena di kejar hutang, tapi sekarang ini saya sedang merintis usaha offline. Nah kira-kira apa hubungannya usaha offline saya dengan postingan pertama setelah vakum ini? Mari saya ceritakan.

Siapa sih yang tidak mau menjadi seorang wirausaha? Saya yakin semua orang juga mau, pandangan wirausaha yang punya usaha sendiri dan tak lekang oleh waktu mungkin bisa menjadi salah satu alasan kenapa wirausaha banyak diminati. Saya bilang banyak diminati karena saya sendiri membuktikan kalo seorang PNSpun yang belum punya usaha pasti pengen punya usaha.

Bicara soal wirausaha otomatis juga berbicara tentang peluang usaha, karena seorang wirausaha itu adalah orang yang pintar membaca peluang usaha. Banyak sekali orang membatalkan menjadi wirausaha karena hal yang satu ini. Membaca peluang usaha itu kalo saya bilang seperti kita harus mengerti apa yang paling di butuhkan.

Kemudian itulah yang akan menjadi usaha kita. Masalah selanjutnya yang muncul pasti saingan atau yang istilah kerennya itu kompepitor. Kalo seorang wirausaha takut dengan yang namanya kompepitor itu namanya wirausaha yang tidak mau usahanya maju dan berkembang. Kenapa demikian?

Selain menjadi saingan kita, kompetitor juga bisa berperan sebagai bahan evaluasi usaha kita. Tidak mungkin usaha itu akan berkembang kalo tidak ada kompetitor, intitnya jadikan kompetitor sebagai pemacu semangat usaha kita. dan kalo kita lihat dari statistik. Usaha yang bagus itu traffict usahanya mengarah ke kurva linier. Jadi ada garis yang cenderung ke atas.

Bagaimana cara mewujudkannya? Sangat mudah hanya dengan modal kerja keras, usaha, inovasi, dan restu Tuhan. Semua itu sudah cukup untuk memulai usaha. Jadi Baca peluang yang ada lalu segera buka usaha.