Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Thursday, January 31, 2013

Aku Lapar Kak

"Kak, kenapa ya kok dunia ini jahat sama aku?" Tanya seorang anak jalanan yang aku temui tadi.
"Jahat kenapa dek?" Sambil aku tatap wajahnya yang belum sempet terkena air pagi ini.
Ilustrasi oleh google
"Aku tadi malam tidur ber-alaskan tanah kak, tanpa selimut. Tadi malam hujan, jadi agak dingin". Itu terlontar seperti dengan sendirinya dari mulut bocah itu.
"Adek tidak punya rumah atau orang tua?" tanyaku
Dia hanya geleng-geleng kepala, kemudian bilang
"Orang tuaku juga jahat kak, kalo aku pulang tidak bawa uang aku dimarahi, terkadang aku di pukuli, jadi kalo tidak bawa uang, aku tidak berani pulang". Wajah itu mulai sayu.
"Kak, kenapa Tuhan itu jahat sama anak kecil seperti aku ya?"
"Kenapa Tuhan selalu memihak kepada orang seperti kakak?"
"Seperti kakak gimana dek?" aku mencoba mengikuti arus pembicaraannya
"Kakak bisa sekolah, punya uang, bisa makan, bisa becanda dengan keluarga, di sayang ayah, di sayang ibu, aku ingin seperti kakak, kenapa Tuhan jahat dengan aku kak". Air mata anak itu tiba-tiba keluar dengan emosinya.
 "Dek, Tuhan itu penyayang, kakak yakin Tuhan pasti denger kok apa yang adek rasakan sekarang" Aku mencoba untuk menenangkannya.
"Kak, aku lapar, Aku harus mencari uang dulu". Anak itu langsung lari menuju perempatan lampu merah di seberang.

Pada saat matahari mulai meninggi, aku serasa dingin di sisi anak itu. Kehidupan yang tidak mengenal arah. Anak itu terus mencoba dan tidak mengenal lelah untuk mencari uang, dia hanya ingin pulang ke rumah, bertemu dengan keluarganya. Tetapi itu bisa tertunda karena dia tidak membawa uang untuk pulang. Uang yang di dapat biasanya hanya bisa buat makan. Kalo dia ingin pulang, dia tidak makan.

Mungkin memang benar dek, kamu tidak bisa seperti aku yang bisa makan dengan seenaknya dan bisa dapat kasih sayang orang tua, tapi aku juga tidak bisa seperti kamu yang mempunyai semangat yang luar biasa untuk menempuh hari-hari ini. Tetaplah percaya Tuhan adikku.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

9 Tanggapan pembaca

  1. Miris melihatnya banyak anak-anak yang seperti ini di jalanan sob..semoga pemerintah akan semakin peduli akan hal ini.
    Iklan dari google adsense...kalau yang tips cepat hamil itu affilate. bisa mendaftar di link blog saya nanti join di paling bawah untuk mendaftar affilate..Lumayan kalau bisa menjual buku cepat hamil dapat komisi 50 ribu dan alhamdulillah sampai sekarang sudah 12 buku bisa terjual lewat link saya.
    Kalau belum jelas bisa ditanyakan lagi sob..

    ReplyDelete
  2. gak tega Kawan,mudah mudahan para pejabat negara yang hanya memikirkan diri sendiri bisa melihat cerita diatas???
    dan mudah mudahan juga Gan,mereka semua bisa terketuk hatinya untuk lebih perduli akan Anak anak jalanan. Amiiin.
    sukses selalu Gan untuk Agan dan blog nya.

    ReplyDelete
  3. Memang miris sekali lihat yang begituan ya..!!
    Tapi salahkan siapa ya?
    di pojokkan sana ortu mereka pada diem ..!

    ReplyDelete
  4. pemandangan yg serng kujumpai, gak hanay d lampu merah atau pnggr jalan. Tapi juga di bis, parkiran mall. Fenomena yg kompleks, dan tdak cukup hny mengentaskan mereka yg berkeliaran karena akar masalhnya adalah sosial, ekonomi dan buadaya..#jiahhh sok serius neh saya ya

    ReplyDelete
  5. Saya juga mau menangis apalagi lihat anak kecil dekat lampu merah bernyanyi-nyanyi hanya untuk mendapatkan uang dan rela panas-panas dibawah terik matahari hanya demi kebutuhan orang tua dari anak tersebut.

    ReplyDelete
  6. Fenomena Anjal (Anak Jalanan) sudah seperti isu nasional karena banyak sekali parameternya. Anak anak yang terlantar atau ditelantarkan juga banyak kita jumpai. Semuanya dengan masalahnya masing masing

    ReplyDelete
  7. yah saya juga kasihan dengan mereka, tapi mau gimana lagi, saya tidak bisa berbuat banyak untuk sekarang
    btw salam kenal

    ReplyDelete
  8. dari adek kecil seperti itu, kita belajar tentang arti semangat untuk hidup, nice posting

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top