Hanya Untaian Kata

Salam blogeer, 

Di postingan kali ini saya ingin sedikit berbagi cerita tentang hanya untaian kata. hanya untuain kata ini biasanya identik dengan cinta yang tidak tersampaikan. Seseorang yang sudah di tinggalkan oleh kekasihnya ke lembah yang jauh. Entah kata-kata sewaktu jatuh cinta dulu terlalu sedikit kata atau kenapa? saya tidak tau. Yang jelas hanya untaian kata ini adalah bentuk dari kekecewaan seseorang karena cintanya.

Kalo kita perhatian lebih dalam lagi, hanya untaian kata ini bahkan lebih jauh dalam dari pada kata itu sendiri. Seperti orang yang pasrah dengan keadaan yang membuatnya berfikir tidak mungkin ada hal baik setelah kepedian yang di alaminya saat ini. Kata hanya di depan lebih menunjukkan kalo dia hanya ingin bercerita kepada Tuhan. Untaian kata di tengahnya menunjukkan kalo dia ingin menyimpulkan dan menggandenga kata-kata itu menjadi satu kesatuan yang ringan untuk di bawa, sementara Kata yang berada di akhir adalah sebuah kata yang pernah di katakan dan di janjikan kepadanya sewaktu masa dulu.

Hanya untaian kata mungkin juga sama halnya dengan hanya untaian janji. Hanya saja janji yang di untaian ini lebih mengarah kepada bentuk tuntutan yang tidak tersampaikan. Hanya untaian kata ini juga sering di gunakan oleh para punjangga untuk merangkai kata-kata pedihnya seperti "hanya tertinggal untaian kata yang ku dapat setelah kau pergi". Sederhana namun menyakinkan dan membuat keringat dingin ini bercucuran.

Ini anjurannya. Kalo ada orang yang sampai hati mengucapkan hanya untaian kata tolong di back up dan di yakinkan kalo untaian kata itu adalah congkak masa depan yang membuat orang bisa bersanding hingga tua nanti. Untaian kata ini adalah pesan dari Tuhan untuk di jadikan intropeksi diri kepada waktu yang sekarang. Tuhan begitu Maha Luar Biasanya hingga manusia pun tidak mampu untuk menangkap kebaikannya. sekian