Tuntutlah Yang Terbaik

Salam blogger, teringat dengan nasehat baik seorang motivator yang selalu membuatku terinspirasi untuk membuat tulisan tentang nasehat untuk orang yang sedang jatuh cinta. Ya, tuntutlah kekasihmu untuk menjadi lebih baik dan kalo mampu pastikan dia menjadi yang paling baik dan terbaik dari pada yang pernah kamu temukan. Menuntut ini lebih tepatnya adalah menjadikan dia.

Kalo memang kamu cinta dia, jadikan dia sebaik mungkin bagi dirimu, masa depanmu dan bagi orang tuamu. Kepana demikian? Banyak remaja yang jatuh cinta tidak menuntut pasangannya untuk perhatian, penyayang, sabar, menyiapkan deposit masa depan, dan lain-lain. Banyak yang bilang "terima aku apa adanya" itu adalah hal yang salah besar. Menerima apa adanya itu nanti setelah menikah. Karena anda sudah menebar benih di saat pacaran maka anggap saja pacaran itu adalah saat memanen yang pas.

Menuntut bukan kata-kata negatif yang di identikan kepada penyiksaan yang keji itu. Menuntut di sini adalah menjadikan masa depan lebih baik, dengan seperti itu di harapkan hubungan ini terus berkembang dan jauh dari kata bosan. Sehingga orang yang di tuntut ini selalu mempersembahkan yang terbaik untuk pasangannya.

Tapi sangat berbahaya sekali ketika ada orang pandai menuntut tapi tidak memantaskan dirinya untuk yang di tuntut, itu sama halnya dengan menjadikan orang lebih baik tapi dirinya sendiri tidak di pantaskan untuk yang terbaik tadi. Sehingga di akhirnya mereka pisah karena tidak sejalan atau timpang.

Jadi anjurannya, kalo memang kamu sudah yakin dengan satu orang, tuntutlah dia yang terbaik, setelah menikah terima adanya, dan jangan lupa juga persiapkan dirimu untuk menyambut dan pantaskan dirimu untuk benar-benar menjadi pendampingnya kelak. Sekian