Kereta Meninggalkan Malang |
Salam Blogger, Kemaarin tepat jam 10.40 saya bersama teman saya wiega berangkat dari stasiun kota baru Malang untuk menuju ke Malang. Untuk apa? nah untuk semua warga Malang atau warga Jawa Timur pernahkah mencoba berwisata di atas kereta api? Satu wisata yang mungkin masih belum banyak orang tau. Dan yang ini kiranya patut di coba untuk bekal pengalaman nanti di hari tua.
Jadi saya kemarin bersama teman saya Weiga mencoba salah satu wisata di atas kereta untuk keliling Jawa Timur dengan menggunkan kereta, sederhana sih kita tinggal pesan tiket di stasiun, naik kereta dan mengikuti kereta melaju. Tapi yang membuat istimewa adalah ketika naiknya itu tidak duduk di gerbong kereta. Tapi menukmati pemandangan di pintu kereta.
Nah, untuk temen-temen yang biasa naik kereta K1 dan K2 pasti belum pernah menikmati hal yang satu ini. Sangat berbeda dan terasa sangat dekat dengan alam. Apalagi kontur jalan kereta di Indonesia yang pada umumnya adalah persawahan dan perkebunan. Pasti akan memberikan keindahan dan kenangan sendiri untuk passangernya.
Tikungan arah menuju kepanjen |
Kami memulai trip dari Stasiun Malang kota baru. Berhubung sistem perkereta apian sekarang ini berubah. Jadi harus memaksakan kami untuk pesan tiket di pagi harinya padahal berangkatnya pukul 9.40. Jadi bagi temen-temen nanti jika ingin jalan-jalan jangan lupa untuk memesan tiket terlebih dahulu di pagi harinya. Setelah tiket terpesan dan kereta datang.
Kami langsung di arahkan petugas untuk naik di gerbong nomer satu. Ya, seperti yang sudah di rencanakan semula kami ingin menikmati pemandangan dengan lebih mendekatkan diri di pintu gerbong dan tidak duduk di bangku gerbong kereta. Meskipun banyak bangku kosong di sana. Tapi untuk yang batu mencoba duduk di sana berhati-hatilah karena banyak hal yang tidak terduga di sana. Di sarankan kalo di deket pintu di temani dengan orang yang memang berpengalaman.
Berhenti di stasiun kepanjen |
Selesai sang kondektur mniup peluitnya keretapun berangakat menuju stasiun berikutnya dan berikutnya. Tercatat sekitar pukul 14.37 WIB kereta tiba di stasiun kediri dengan kisaran kecepatan adalah 60 Km/Jam nah dari mana saya tau kecepatan kereta? bagi temen-temen yang punya OVI atau GPS lain pasti akan tau ini. Jadi merasakan kecepatan di atas kereta itu sangat berbeda rasanya ketika kita naik motor, mobil atau bis.
Gesekan dengan dhoho |
Hal yang unik lainnya adalah ketika nanti kereta nyampe di stasiun Kertosono. di sana ada pemandangan penggantian Locomotif kereta. Penasaran kan prosesnya gimana? buktikan sendiri nanti. setelah dari stasiun kertosono menuju ke surabaya kalo cuaca cerah temen-temen akan menemui sunset yang sangat indah.Untuk yang belum pernah menikmati sunset di dalam kereta pasti akan penasaran dengan hal yang satu ini.
Keadaan dalam kereta |
Tercatat pukul 18.00 WIB kemarin kami tiba di stasiun Wonokromo untuk menunggu kereta Icon yang menuju ke Malang. Kenapa kereta ini di katakan kereta Icon? karena kereta ini adalah kereta terakhir yang menuju ke Malang. Dan waktu perjalanan ke malang nanti akan menemui beberapa kereta pertamnina dan kereta penumpang. Sayangnya perjalanan ke Malang keadaannya di malam hari jadi hanya bisa duduk di dalam gerbong sembari instirahat.
Berhenti di rejotangan |
Tercatat perjalanan kami memakan waktu sekitar 11 jam 30 menit dengan biaya tiket sebesar Rp 13.500 per orang. Perjalanan yang cukup murah bukan? nah jadi untuk temen-temen silahkan saja mencoba wisata yang satu ini. Oia kalo di keret tidak usah takut untuk kelaparan karena di bagian restorasi ada berbagai menu makanan dan minuman yang bisa di nikmati.
Sunset di arah surabaya |
Menu dan harga Restorasi KA Penataran |
wahh, kog murah bgt ya? aku ke dari solo ke surabaya abis 35ribu lho, :D
ReplyDeletewew...gak pernah naik kereta bro!
ReplyDeletebtw, asyik juga cerita elo. salut sampe jamnya elo perhati'in!
wah mas, infonya menarik. Dan saya benar-benar tertarik.. saya suka kereta sejak dulu, seringnya saya panggil kereta dengan sebutan "Tata", saking gemesnya liat benda seperti itu, kok bisa dibuat. hehe
ReplyDeleteNanti saya mau coba ah, wisata kereta dari bandung.. harus cek harga dulu ya.
oia, sudah saya follow.
saya tunggu folbeknya.
salam bloofers ^_^
Seandainya di kota saya juga ada kereta -____-"
ReplyDeletesayang lemotnya itu mas yang bikin jengkel....
ReplyDeletemungkin karena murah jadi lemot.