Sejarah
Rektor UB membuka kegiatan PK2 |
Pengenalan Kehidupan Kampus atau
yang sekarang lumrah di kenal sebagai PK2 adalah agenda wajib kepada semua
Mahasiswa Baru yang masuk perguruan tinggi (PT). Untuk sebuah PT acara PK2 ini
di peruntukan untuk Mahasiswa Barunya dengan tujuan memperkenalkan kehidupan
baru dan lingkungan baru di suatu PT berada. Penyelenggara PK2 ini adalah
mahasiswa lama (MALA) yang berada di suatu PT, dengan seperti itu, MALA di
harapkan mampu mengenalkan bagaimana kehidupan kampus yang sebenarnya.
Istilah PK2 MABA sendiri adalah
istilah baru yang di gunakan untuk mengenalkan kehidupan kampus secara langsung,
nama PK2 adalah metamorphosa dari istilah OSPEK atau Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, dimana seperti yang
biasa kita kenal istilah OSPEK ini sering di samarkan dengan kekerasan dan
perpeloncoan bagi MABA. Tetapi hal tersebut sangatlah tidak benar.
Hal
yang perlu di ketahui oleh setiap MABA tentang PK2 adalah bukan ajang untuk
kekerasan, PK2 juga bukan ajang untuk balas dendam senior terhadap MABAnya. PK2
dimaksudkan untuk mengenalkan kehidupan kampus yang sebenarnya secara langsung
dan di pandu oleh MALA.
Ada apa saja di Kampus?
Kalau
bicara kampus pasti berbicara juga dengan mahasiswa, dosen, tugas, laporan, dan
praktikum. Benar saja ketika seorang siswa menjadi Mahasiswa hal yang paling di
takuti adalah berada di bawah tekanan sebuah deadline dosen, tugas, laporan dan
praktikumnya karena bukan hanya waktu bermain yang di tukar tetapi juga waktu
tidurpun menjadi taruhannya.
Mungkin
itu hanya sekelumit tentang yang ada di kampus, ini bukan ajang untuk menakuti
seorang siswa yang akan menjadi mahasiswa tetapi ini realita yang terjadi di
kampus, apalagi sebuah kampus yang besar dan sebuah jurusan yang memang
menantang, sudah bisa di pastikan semua itu akan di alami.
Bertolak
dari yang menakutkan, di kampus ada yang mengasikkan juga, yaitu kehidupan
berorganisasi. Kehidupan berorganisasi adalah salah satu kehidupan sendiri bagi
mahasiswa untuk mengespresikan segala keletihan yang di alami di kehidupan akademik.
Karena di organisasi tidak akan ada dosen dan tidak akan ada praktikum
sebagaimana di kelas. Di sebuah organisasi mahasiswa lebih membutuhkan soft
skillnya karena pada dasarnya hal yang di utamankan adalah interaksi social dan
managemen diri.
Penyematan Topi oleh Rektor UB |
Banyak dan berfikir?
Kembali
lagi ke fungsi utama PK2 yang mengenalkan kehidupan kamus yang sebenarnya
secara langsung dan di pandu oleh MALA. Dalam waktu yang sesingkat mungkin MALA
di tuntut mampu mengenalkan kehidupan kampus kepada MABA. Jadi jangan merasa
tugas yang di berikan oleh MALA nantinya banyak dan bisa menguras kinerja otak
serta tenaga karena nanti saat masuk di perkuliahan pasti akan mengalami hal
itu juga.
Jadi
Sebagai
seorang calon mahasiswa tentunya harus di bekali supaya nanti ketika menjadi
mahasiswa sungguhan tidak lagi mengeluh akan kehidupan kampus. PK2 bukan ajang
untuk kekerasan dan perpeloncoan MABA tetapi sebagai langkah awal MABA untuk
berlatih membiasakan diri dengan kerasnya kehidupan kampus. Jadi jangan pernah
takut menghadapi PK2 dan jangan pernah merasa apa yang di lakukan oleh MALA itu
memberatkan MABA, karena semua itu pasti akan ada manfaatnya di kemudian hari
nanti. Selamat datang calon mahasiswa baru di Kampus Perjuangan.
*Tulisan ini saya persembahkan untuk adik-adik calon Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya
jadi ingat dulu pas ospek , huhhh kesal dan mengasikkan juga tapi
ReplyDeletebiar gak mirip PKK'nya ibu-ibu jd nulisnya PK2 ya? Aku dulu OSPEK gak ada kekerasan kok...isinya ya pengenalan kehidupan kampus dgn beragam tugas yg menumpuk gitu deh. Toh kenyataannya mmg demikian saat sdh kuliah...bejibun tugas
ReplyDeletePengenalan kampus itu = Ospek kan sob???
ReplyDeletewahhh.saya keingetin dulu :))
ReplyDeletekayak mos ?
ReplyDeletebner2 mengingatkan pada masa dulu,,,
ReplyDeletewuuuuusss
ReplyDeletekayaknya keren tuh bang
mohon doanya biar ane keterima di UB gan :D