Salam blogger, Impian Ketika Kecil, Siapa diantara temen-temen yang tidak pernah kecil? pasti semuanya pernah mengalami dimana masa-masa kecil. Kecil disini bukan berarti anak-anak lho, tetapi berada di dalam situasi yang istilahnya mungkin GALAU untuk menggapai atau sekedar bermimpi sesuatu yang besar. Memang sedikit aneh sih, tapi ya inilah hidup kalo gak aneh ya bukan hidu namanya.
Dari semua yang menghirup udara di tempat yang terindah di alam semesta ini banyak sekali kompetisi-kompetisi yang membuat diri kita sendiri minder, padahal sebelumnya kita mempunyai impian atau cita-cita yang harus di capai, tetapi karena kompetisi itu kita menjadi tidak percaya diri untuk ikut memenangkan kompetisi. Dari sanalah istilah impian ketika kecil itu muncul.
Hal yang paling wajar ketika kecil itu adalah menutup diri di kamar dan mengisi status jejaring sosialnya menjadi hal-hal yang berbau "saya ini tidak berguna". Mungkin hal ini tidak terjadi di usia-usia sudah dewasa ya.... mungkin ini terjadi diantara masa transisi remaja menuju dewasa,atau mungkin seorang yang sudah dewasa atau yang lebih tepat di katakan matang itu malah sering menjadi kecil?? saya sendiri belum melakukan survei tentang itu.
Sekarang jalan keluarnya nih untuk impian ketika kecil, menurut saya sendiri sih simpel, ada 4 :
- Butuh temen curhat
Temen curhat ini jangan sampai yang seperpenanggunangn atau yang seper umuran karena belum tentu dia bisa menjadi tempat curhat yang baik untuk kita.
- Butuh kepercayaan
Kebanyakan orang yang di percaya itu bisa di mintai pertanggung jawaban di akhir nanti, maka orang yang di percaya itu sangat mahal harganya dia merangkap amanah sekaligus menjadi konseptor.
- Motivasi
Motivasi bukan hanya motivasi terhadap diri sendiri tetapi juga butuh motivasi dari orang lain.
- Pengalaman orang lain
Nah inilah penutupnya, setelah di motivasi baru di kasih semacam cerita nyata.
Jadi Impian Ketika Kecil ini hanyalah tempat transit kita sementara untuk mengevaluasi diri dan yang terakhir impian ketika kecil ini bisa di hapus dan di ganti menjadi impian ketika di masa anak-anak yang notabene adalah semua yang kita inginkan adalah MUNGKIN.
kalau saya lebih butuh motivasi sobat..
ReplyDeletesaat usia labil [SMA]..kalau lg suntuk dan ingin menyendiri, aku biasanya menulis cerpen meski ala kadarnya
ReplyDeleteyep, bermimpi, laksanakan, lalu introspeksi :D
ReplyDeleteTeman curhat yang terbaik adalah Allah SWT :-)
ReplyDeletesalam..
putriirvanna.wordpress.com
diberi kepercayaan adalah yang penting menurut saya. hehehe
ReplyDelete