Selamat pagi, seperti yang saya janjikan kemarin "Jangan Jual Tuhan dengan harga yang murah" adalah bahasan kita pagi ini, mungkin sekelumit ada perntanyaan "kok Tuhan di jual?", "berarti harus menjual Tuhan dengan harga yang mahal dong?" , "ahh.. ada-ada aja ini, mungkin hanya omong kosong?" atau "Kenapa harus menjual Tuhan?". Dari pada penasaran yukkk marii baca artikel di bawah ini dengan seksama sampai selesai.
Banyak sekali karyawan memperpanjang penderitaan dengan bayaran yang murah, bertahan di pekerjaan yang tidak membuatnya jauh lebih baik, dan mematri dirinya dengan keadaan yang tidak semestinya. Pada dasarnya semua manusia mempunyai waktu yang sama untuk berhasil dan saya katakan "tidak ada orang yang gagal di dunia ini, semua orang akan berhasil dan pasti berhasil". Tinggal bagaimana keberhasilan itu akan di capai.
Harga yang Murah
Kemarin saya posting tentang "berapa hargamu per jam?" itulah maksud saya dengan harga yang murah, kalo kita bisa di bayar setiap jam kenapa harus menunggu di bayar setiap bulan? atau setiap tahun? Bukankah Tuhan itu sudah mempunyai arti di setiap waktu yang di berikan ke kita? Pertanyaan itu hanya bisa di jawab oleh diri pribadi masing-masing. Intinya dalam kesempatan yang sama hanya sebagaian orang yang bisa memanfaatkan untuk mendapatkan harga lebih untuk setuap jamnya.
Tuhan kok di jual?
Kata Tuahn di sana adalah bukan seperti yang mungkin temen-temen bayangkan, tetapi Tuhan di sana adalah motivasi yang seharusnya menjadi tonggak kita untuk menghargai diri kita dengan harga yang mahal. Harga yang mahal bukan berarti uang saja lho ya, contohnya seperti: kehadirannya di nantikan, dermawan, setia sahabat, banyak teman, kesehatan, dll ... Sehingga kalo ada orang yang bilang saya ini sebenarnya miskin itu salah, akhirnya Tuhan tanya ke orang tersebut nantinya di hari akhir "Nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan?"(hayoo jawab apa???)"
Lalu harus seperti apa?
Sodaraku, waktu yang di berikan Tuhan kepada kita sama yaitu 24 jam x seusia hidup kita. Banyak orang yang mau di bayar murah hanya karena merasa tidak ada pekerjaan lain untuk dia tapaki.Tetapi kalo seandainya dia mau membuka mata, banyak pekerjaan yang menantinya di luar sana yang jauh bisa mensejahterakan hidupnya kelak. Cari dan lakukan sesuatu. Jangan memaksa Tuhan untuk merasa bersalah dengan keputusan anda mematri diri untuk hidup anda dengan keburukan.
Cerita Sedikit
Ada cerita sedikit tentang harga sebuah waktu nih, saya ambil dari perbincangan saya di FB bersama mas Purwanto. ini screen shootnya
Bincang saya dengan mas purwanto via FB |
Maksud saya apa sih dengan menunjukkan gambar ini? Ini adalah realita, dan ini adalah resiko. Mungkin usaha untuk kita sudah maksimal, tetapi hasilnya tidak telalu sesuai dengan apa yang semestinya. Kejadian seperti mas purwanto ini kira-kira kalo terjadi di diri kita seperti apa ya?(reaksinya) seperti usaha yang di lakukannya sangat luar biasa dan hasilnyapun sama luar biasanya.
Jadi, memang ada faktor-faktor yang menyebabkan Tuhan itu mematahkan apa yang sebenarnya kita udah dapat seperti (kurang amal, caranya kurang baik, dan sebagainya). Intinya Jangan takut untuk gagal, (gagalah yang besar karena setelah itu pasti ada keberhasilan)
So, jangan jual tuhan dengan harga yang murah adalah motivasi yang tepat untuk orang yang sedang di rundu dengan dilema ketidak pastian dalam mengerjakan sesuatu. "Jangan Jual Tuhan Dengan Harga yang Murah"
Postingan besok >>>Setiap Orang Pasti Berhasil<<<<<< jadi jangan segan-segan untuk kembali dan berkomentar. Terima kasihh....
0 Tanggapan pembaca
Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog