Kebanyakan orang yang ada di dunia ini pasti sering berkutat dengan angka. Entah itu pedagang, ibu rumah tangga, pebisnis dan profesi lainnya pasti tidak pernah jauh dari angka-angka. Dan sebagean besar mereka juga menggunakan rata-rata untuk mengetahui perkembangan usahanya atau apapun yang sifatnya kolektif dengan jangka waktu tertentu.
Rata-rata, ternyata banyak sekali orang yang keblinger karena hal yang satu ini. Kebanyakan kesalahan utama ada dengan cara menghitungnya, dari rata-rata yang selama ini kita kenal ternyata banyak sekali bentuknya. Saya tidak akan menjelaskannya satu per satu karena pasti anda akan bosan membacanya. Saya tunjukkan menghitung rata-rata yang keliru.
Contoh
Berapakah rata-rata dari 2, 4, 8?
kalo orang awam jawabannya pasti 4.6 dengan rumus (2+4+8)/3
Inilah kesalahan yang sangat besar. dengan seenaknya kalo di suruh menghitung rata-rata data langsung di tambah dan di bagi banyaknya data. Bayangkan saja kalo angka-angka itu adalah angka yang sangat penting untuk mengambil kebijakan pemerintah. bayangkan saja angka 2 adalah angka untuk pendapatan untuk orang miskin dan angka 8 adalah untuk orang kaya sementara angka 4 untuk orang menengah dalam juta rupiah.
Ketika pemerintah ingin menaikkan BBM dan menggolongkan 3 orang, miskin dengan pendapatan 1 sampai 4.2, sedang 4.3 sampai 7 dan orang kaya 7.1 sampai tak terhingga dalam juta rupiah. Pemerintah mempunyai harga untuk BBM, Rp 5000/liter sekarang, Rp 10000/liter untuk yang akan datang. atau pemerintah berencana menaikkan harga BBM dengan estimasi rata-rata pendapatan penduduk per bulan. Lalu anda menghitung rata-rata penghasilan penduduk Indonesia dengan cara di atas, dan menyimpulkan bahwa penduduk Indonesia rata-rata penduduknya berpenghasilan Rp 4.6 juta per bulan. Dan dengan hasil itu pemerintah akan mencabut subsidi sepenuhnya. Pemerintah tidak mencabut subsidi kalo rata-rata penghasilan penduduk di bawah atau sama dengan 4.2 juta.
Pasti anda adalah orang pertama yang akan masuk neraka. Karena anda telah menzolimi orang miskin. Lalu seperti apakah menghitung rata-rata dengan benar?
Perhatikan datanya! datanya punya interval yang jauh apa tidak?
contoh.
data 2 4 8 itu ada interval yang jauh, 4 adalah hasil 2x2, sementara 8 adalah hasil dari 4x2
maka anda tidak bisa menghitung dengan cara yang biasa.
Ketika ada data dalam satu deret itu ada interval yang sangat jauh, minimal 2 kalinya maka anda di haruskan untuk menghitung rata-rata dengan rata-rata geometri
Ini dia caranya
dan ini hasil sebenarnya
Bayangkan saja kalo anda menghitung rata-rata dengan cara lama (data di tambah, di bagi dengan banyak data) Perhatikan saja hasilnya 4.6 dengan 4. melenceng 0.6. Dan itu sangat berdampak kepada rakyat miskin karena pemerintah akan menaikkan harga BBM dengan hasil perhitungan 4.6
Dampak yang sangat besar bagi kenaikan BBM. So, hati-hati dengan menghitung rata-rata, dan fungsi statistik adalah meluruskan hal yang seperti ini. Hitung yang sebenarnya dan katakan yang sebenarnya itulah seorang yang sebenarnya manusia.
Kita bisa menggunakan cara lama (data di tambah dan di bagi banyak data) ketika data tersebut tidak punya interval yang besar.
Misal
Hitung rata-rata 123 121 125 126!
Hasilnya pasti 123.75 dengan cara (123+121+125+126)/4
Ingat, perhatikan datanya, dan gunakanlah cara yang benar bedasarkan data.
Saya sendiri masih asal2an. Hahahahaha. :v
ReplyDeletesekarang jangan asal2an lagi ya mas. :D
Deletepebisnis wajib baca ni.., hehe..Lebay
ReplyDeleteiya , sangat wajib sekali . hahaha :D
Deletewkwkw, boleh juga nih referensinya :)
Deletewah sobat hebat juga dalam matematika....nicepost sob..
ReplyDeletehehehe.. maklum orang statistik mbak
Deletenyimak saya sob, saya dalam membagi rata masih menggunakan cara lama hehehe...
ReplyDeletenah, setelah baca postingan ini harus menggunakan cara yang semestinya mas
Deletewah.. makasih nih triknya sob.. tapi jujur saja saya nol kalau soal hitung menghitung. hehehehe
ReplyDeleteitu bukan trik loh mas, tapi cara menghitung dengan benar
Deletewaduhh ngeblog malah sambil ngetung matematika pusing deh jadinya hhe
ReplyDeletehehe,,, abang ini ketahuan kalo enggak baca postingannya
Deletewah mamang mah puyeng pake cara begitu mending cara lama saja... hehheeheh... mantap tuh
ReplyDeleteNah, kalau interval seperti contoh 'misal' di atas, cara hitungnya gimana?
ReplyDeletekalao cara menghitung harga bawang di pasar gimana..? brp pasar yg hrus di buat conto?
ReplyDeleteHai mas, mau tanya, jika kita mau hitung rata-rata dari bilangan berikut:
ReplyDelete10 orang makan 1 donat
12 orang makan 2 donat
20 orang makan 3 donat
berapa rata-rata orang makan donat?
saya menghitungnya
(10x1)+(12x2)+(20x3)/42
apakah benar? hahaha, kalau tidak, tolong kasih tahu caranya ya! thanks
wah.. makasih nih triknya sob.. tapi jujur saja saya nol kalau soal hitung menghitung. hehehehe
ReplyDelete