Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Monday, September 17, 2012

Kebahagiaan Yang Terjual


Sebuah kebahagiaan yang tidak terlupakan jika kita memang sudah menjadi diri kita sendiri, tau tujuan kita dan bersama orang yang memang sangat kita cintai. Hal sangat luar biasa ini bukan hanya di alami oleh orang yang di katakan menengah ke atas tapi juga malah sering di rasakan oleh golongan menengah kebawah.

Malah kalo di ambil sebuah sample, kirasaran besar untuk berbahagia porsinya banyak dari pada orang yang menengah ke bawah. Ini bukan berarti menghujat orang yang menengah ke atas, tapi seperti yang kita semua pernah ketahui kalo orang yang menengah keatas itu memang kehidupannya serba cukup. Tapi anak mereka? pernikahan mereka? siapa yang tidak tau kedua persoalan ini?

Tapi tidak semua orang menengah ke atas seperti itu, ada mereka yang di sebut ke atas karena kerasnya uasaha mereka untuk mencapai itu. Hal itulah yang biasanya menjadi protes atas apa yang kita katakan tentang mereka. Bak pepatah yang mengatakan ada tanah juga ada langit. Kita pun juga harus menyadari bahwa ada orang yang kaya ada orang yang belum kaya, ada hidup dan ada mati, dan pastinya ada yang baik maupun ada yang buruk.

Dua hal yang tidak pernah bisa terpisahkan layaknya sepasang anak manusia yang menjalin cinta. Itulah makanya suka sesama jenis itu di larang, kita akan tumbuh besar dan mempunyai impian yang besar. Tumbuhlah dan bersama itu tumbuhkanlah rasa ingin tau seberapa bergunakah kita untuk orang lain. Mintalah ke Tuhan yang banyak, dan jangan pernah membantah Tuhan kalo ingin hidup dengan tentram.
Itulah sebuah kebahagiaan, itulah kebahagiaan yang terjual dan itulah tujuan hidup sebenarnya. Sekian
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

2 Tanggapan pembaca

  1. Kebahgiaan yg terjual...hemm...bahwa kebahgiaan itu ada yg ditukarkan, menerima kenyataan dan melepaskan hal-2 yg kita harapkan jk tak mgk lagi kita raih..

    ReplyDelete
  2. persepsi bahagia itu berbeda menurut masing-masing orang, namun ada yang sama yaitu ketika muncul rasa syukur atas apa yang dirasakan...walau hanya setitik...dan saat itulah bahagia hadir....., :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top