Marah Hanya Membuat Kita Kecil

Hayoo. yang suka marah siapa nih? Marah sama anak, marah sama istri, marah sama pacar tau marah sama orang tua? . Tau enggak si kawan, marah itu hanya membuat kita kecil loh. Bagaimana ya itu bisa terjadi? Mari kita tanyakan kepada rumput yang begoyang. Hehehe.. enggak2, lebih tepatnya yuk mari kita bertanya kepada diri sendiri, kenapa marah itu bisa menjadikan diri kita sendiri kecil.

Kecil yang di maksud bukan kerdil loh ya, tapi lebih tepatnya kecil menurut pandangan orang lain. Tau gak sih kawan, ini tebak dulu ajah ya, yang biasanya marah itu siapa?. Tepat sekali, anak kecil. Yang punya anak kecil tumps up dong. Coba becandain anak kecil ketika dia minta sesuatu tidak di turutin sama orang tuanya. Dia marah kan? dan itu lucu sekali. Betul apa tidak?

Selain itu, marah itu juga membuat jengkel si yang di marahi, makanya dari situlah muncul istilah kekerasan. Siapa coba yang tidak jengkel ketika di marahi? hayoo siapa? ngaku? Ya termasuk saya juga sih. hehehe.... Kawan, selain membuat diri kita kecil, jengkel, marah itu ternyata juga salah satu perilaku setan loh. Hayo, siapa yang mau di samain sama setan?

Saya pun juga tidak mau kalo di samain sama setan. Mumpung weekend, yang pada marah, janganlah marah2, sudahi marahnya. Itu sama sekali tidak ada gunanya. Hanya akan menambah masalah. Dan untuk +Olivia Mimin Trisnawati udahan ya marahnya

Happy Weekend semua