Pagi hari jengukin facebook ternyata ada yang menarik nih. benar sih pacar itu belum tentu jodoh kita, tapi mantan pacar kan juga termasuk istri kita.
>>># PACARMU ITU BELUM TENTU JADI JODOHMU #<<<
Seorang PACAR itu kebanyakan hanya hadir sebagai penghias hidup seseorang.
Dia hanya singgah sebentar yang terkadang menyisakan kepahitan dan penyesalan yang berkepanjangan.
Sedangkan JODOH adalah teman hidup yang telah digariskan ALLAH untuk menjadi pasangan pendamping hidup kita sepanjang hayat hingga kematian yang memisahkan.
Seseorang yang engkau anggap pacarmu belum tentu menjadi jodohmu!Jadi jangan terlalu berharap banyak padanya hingga engkau rela menyerahkan segalanya demi apa yang engkau sebut cinta.
Ribuan korban selalu berjatuhan dan terus berjatuhan setiap harinya.
Tapi anehnya, terlalu sedikit dari kita yang bisa mengambil hikmah dari kejadian-kejadi an yang teradi di sekitar kita.
Tanya kenapa?
Karena lemahnya iman! Itulah jawaban yang paling pantas! Keimanan yang seharusnya menjadi tameng malah ditukar dengan nafsu yang selalu menggerogoti pikiran kita.
Masihkah kita mengagungkan hubungan yang nyata-nyata dilarang Agama?
Ingatlah..Hanya pasangan halalmu yang paling berhak untuk memilikimu.Lahir batin. Luar dalam.Bukan pacarmu yang setiap waktu bisa saja pergi meninggalkanmu.
Renungkanlah sebelum terlambat dan berakhir dengan sebuah penyesalan...In gat Pacaran Setelah Menikah itu yg terbaik.. (di kutip dari facebook wall)
>>># PACARMU ITU BELUM TENTU JADI JODOHMU #<<<
Seorang PACAR itu kebanyakan hanya hadir sebagai penghias hidup seseorang.
Dia hanya singgah sebentar yang terkadang menyisakan kepahitan dan penyesalan yang berkepanjangan.
Sedangkan JODOH adalah teman hidup yang telah digariskan ALLAH untuk menjadi pasangan pendamping hidup kita sepanjang hayat hingga kematian yang memisahkan.
Seseorang yang engkau anggap pacarmu belum tentu menjadi jodohmu!Jadi jangan terlalu berharap banyak padanya hingga engkau rela menyerahkan segalanya demi apa yang engkau sebut cinta.
Ribuan korban selalu berjatuhan dan terus berjatuhan setiap harinya.
Tapi anehnya, terlalu sedikit dari kita yang bisa mengambil hikmah dari kejadian-kejadi an yang teradi di sekitar kita.
Tanya kenapa?
Karena lemahnya iman! Itulah jawaban yang paling pantas! Keimanan yang seharusnya menjadi tameng malah ditukar dengan nafsu yang selalu menggerogoti pikiran kita.
Masihkah kita mengagungkan hubungan yang nyata-nyata dilarang Agama?
Ingatlah..Hanya pasangan halalmu yang paling berhak untuk memilikimu.Lahir batin. Luar dalam.Bukan pacarmu yang setiap waktu bisa saja pergi meninggalkanmu.
Renungkanlah sebelum terlambat dan berakhir dengan sebuah penyesalan...In gat Pacaran Setelah Menikah itu yg terbaik.. (di kutip dari facebook wall)
Kok kalo saya bilang kutipan di atas itu hanya untuk orang yang minder ya, sepakat atau tidak kembali ke pribadi masing-masing. Kalo aku menilai artikel di atas itu hanya berpihak kepada sepihak saja. Bayangkan kalo semua orang seperti itu. Hanya menunggu jodoh dan tidak keluar dari kamarnya? Saya sepakat soal IMAN, tapi tidak sepakat soal JODOH. Bukankah Tuhan yang maha pengasih itu sudah bilang "Afala taqilun!!!" Gunakan fikiranmu.
Pacaran itu melatih kita untuk dewasa, melatih kita untuk berani mengambil keputusan. Karena aku yakin seseorang Islam yang menikah tanpa adanya perkenalan itu merupakan pengorbanan perasaan yang amat dalam. Saran saya sih, lakukan yang terbaik, jangan negatif. Kalo yang pacaran ya, belomba2lah untuk mendewasakan hubungan itu. Teliti, cermat dan cerdas. itu adalah kuncinya
sip..saya setuju dengan sobat..
ReplyDeletememang dalam islam pacaran itu di larang, karena bisa menimbulkan hal hal yang menjurus ke larangan agama.
namun itu dulu, kalau jaman sekarang ya nggak bisa di terapin lagi.
jadi kalau sekarang kita tetep pacaran, namun dengan cara yang sehat dan bersih sebersih bersihnya....
saya nggak setuju dengan mas Masnady. aturan Islam ttg masalah pacaran tetap bisa diterapkan hingga sekarang. cheer
ReplyDeletesaya juga tidak setuju dengan mas putra. yang dimaksud dengan kutipan diatas bukanlah menyarankan kita hanya diam menunggu jodoh datang, tapi menyarankan kita utk bijak dalam masa proses memilih jodoh. kutipan diatas itu mencoba menjelaskan bahwa jangan hanya demi cinta sampai merelakan segalanya termasuk 'kesucian wanita'.
bagaimanapun juga, kita tetap harus mengetahui semua hal tentang calon pasangan kita.. jangan sampai diibaraatkan memilih kucing dalam karung. Nah cara mengenal itu yang sekarang ini sudah banyak yang salah kaprah, seperti yg dibahas kutipan diatas. Nggak selalu harus melalui pacaran. sebenarnya pengen sih sharing caranya disini tp klo diterangkan disini bisa-bisa kolom komentar ini jadi sebuah postingan donk :-)
saya sepakat dengan keduanya, karena jauh lebih berpengalaman dari pada saya .. [-(
ReplyDeletemas mas kalau jodoh itu katanya sama kayak kita terus ada lho disektiar kita, buka mata dan perluas perkenalan sapa tau disekitar kita itu jodoh kita :D
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteKalau merasa sulit mencari, mintalah bantuan.. karena kadang kita ngga pernah tahu kalao jodoh kita itu bisa saja cuma berjarak 5 cm dari pandangan mata
ReplyDeletepacaran dilarang, tetapi ada ta'arufan, agar tidak salah pilih.
ReplyDeletepacaran setelah nikah itu yang terbaik. pengen banget lah x-)
ReplyDeleteKalo saya ndak mau bilang pacaran itu haram, soale yang jadi suami saya adalah pacar saya sejak kelas 3 SMEA. hehe
ReplyDeleteSelama kita bisa menjaga diri, pacaran kayaknya syah2 saja. :)
intinya cuma jaga diri dan kehormatan ya, biar nggak menuju ke yang negatif dalam mencarinya.
ReplyDeleteMana ya yang lebih baik ya........ "Pacaran dulu baru menikah" atau "Menikah dulu baru pacaran" (???)
ReplyDeleteItulah alasan kenapa saya malas pacaran. Huwahahaha
ReplyDeleteada benernya jga sich, orang bilang jodoh tak kemana, tapi klo berdiam diri saja apakah jodohnya bakal datang juga, gak taulah?? :D
ReplyDelete