Listrik Mati, Jangan Lagi Dongg!!!

Salam Blogger, Mati Listrik atau yang sering di kenal dengan istilah Mati Lampu ini adalah hal yang paling menyebalkan yang pernah saya dan warga Desa saya alami. Bagaimana tidak? Di saat asik-asik nonton tim kesayangan main di liga Negri ini tiba-tiba listriknya langsung mati. Tak ayal hal utama yang wajar adalah menghujat PLN sebagai penyalur satu-satunya jasa listrik di Negri ini.

Gambar dari sini

Oia, sebelumnya perkenalkan, nama saya Puta, saya terlahir di sebuah desa kecil di Kabupaten Malang, tepatnya Desa Donomulyo. Alhamdulillah listrik di Desa saya sudah mengalir dengan baik. Hanya saja kalo di tanya berapa kali listrik mati di Desamu? pasti dengan bangga saya menjawab berkali-kali hingga menjadi kuadrat bahkan kubik-kubik kali, dan kalo di tanya berapa lama listrik mati?, saya akan dengan tegas menjawab mungkin lebih baik di tinggal tidur dari pada nungguin listrik nyala.

Aku juga tidak tau, kenapa listrik di Desa saya begitu sering dan lama matinya. Saya sendiri sih tidak pernah tanya ke Pak PLN nya karena mereka kalo di tanya jawabnya pasti karena ada perbaikan. Tapi apakah perbaikan itu juga harus mematikan listrik segitu lamanya dan apakah juga segitu seringnya? Hmmm... Sebagai anak desa yang tidak tau menau tentang kelistrikan hal yang paling lazim di lakukan adalah diam dan menerima nasib saja.

Yang lebih sebal lagi ketika ada mobil 123 nya PLN yang berwarna biru itu. Pasti kalo ada mobil itu masuk ke Desa kami, selang beberapa waktu lampu langsung mati. Hmmm... Sebal... Nah, makanya saya langsung menuliskan keluh kesah saya dan mungkin saja juga keluh kesah semua warga Desa Donomulyo untuk pak PLN. Kalo matiin listrik jangan sering-sering dan jangan lama-lama ya pak.

Kasian kita-kita yang kecil, kasian juga para pengusaha Home Industri yang ada di Desa kami. Pasti profit mereka menurun. Kami tidak peduli entah PLN itu menjadi perusahaan kelas Dunia atau kelas apalah itu, yang kami inginkan hanyalah kalo listrik mati itu jangan lama-lama dan kalo bisa matinya juga jangan sering-sering.

Selain itu kalo ada nasabah yang ingin di layani untuk berlangganan listrik juga antriannya jangan lama-lama. Kebetulan tetangga saya juga ada yang ngantri berlangganan listrik sampe bertaun-tahun baru di layani. Jadi Mungkin itulah harapan kami sebagai rakyat sekaligus pelanggan setia PLN.

Semoga kisah artikel ini menjadikan PLN menjadi lebih baik ke depannya.

Artikel ini saya tujukan untuk mengikuti lomba Blog Blogdetik yang bekersama dengan PLN