Melangkah demi masa depan dan melihat dengan jalan fikiran yang lurus "Talk Less do More"

Tuesday, May 1, 2012

Pagelaran Ludruk di Taman Krida Budaya Malang (Nguri-Nguri Nemu Wadi)

Salam blogger, Pagelaran ludruk kembali lagi di kota Malang, kali ini tema yang di angkat adalah  Nguri-Nguri Nemu Wadi atau kalo di bahasa Indonesiakan adalah di manja-manja malah dapat aib yang di bawakan oleh grub ludruk Mustika Jaya asalah Jombang. Bertempat di Taman Krida Budaya Malang, masyarakat yang menontonpun sangat antusias dalam melihat pagelaran yang satu ini.

Acara ini di mulai pukul 19.00 WIB tapi karena tadi malam tamu undangan yang datang agak molor maka acarapun baru mulai pukul 20.00 WIB. Seperti biasa sebuah pagelaran ludruk selalu di mulai dengan sebuah tarian, saya lupa tariannya yang di bawakan tadi malam apa. hehehe... Selesai tarian ada parikan yang di bawakan cukup kocak oleh 3 lakon yang menurut saya sangat lihai dalam berimprovisasi.

Parikan itu dalam bahasa indonesia adalah pantun yang di nyanyikan dengan gending jawa. Tujuan dari parikan ini adalah untuk menasehati penonton yang datang, namun di kemas menjadi pantun yang kocak. Sontak penontonpun bisa terhibur dan tertawa bersama yang lain. Parikan selesai, sekarang waktunya ke tema awal yaitu masuk ke cerita Nguri-Nguri Nemu Wadi.

Di kisahkan ada sebuah keluarga yang dimana keluarga tersebut adalah lakon kondang lundruk di daerahnya. Keluarga tersebut mempunyai anggota keluarga 4, Istri, Suami, anak cewek dan anak cowok. Sang suami sekarang menjabat sebagai RT di daerahnya dan sang istri menjabat sebagai ibu rumah tangga biasa. Di salam keluarga ini ada ketidak cocokan sang Bapak kepada anak laki-lakinya karena anak laki-lakinya ini merasa selalu di banding-bandingkan dengan anaka perempuannya yang pandai nyinden.

Singkat cerita, karena anak laki-laki ini merasa dirinya selalu di banding-bandingkan, maka dia mempunyai rencana licik untuk menghancurkan adiknya sendiri, dengan cara menyuruh temannya menghamili adiknya sendiri. Mengetahui hal tersebut sang Bapak dan sang Ibu pun sangat merasa kecewa sekali karena hal tersebut karena sesungguhnya sang bapak dan sang ibu tadi ingin anak-anaknya melestarikan budaya ludruk.

Menurut mereka budaya ludruk itu adalah budaya yang kaya karena di dalamnya ada tarian, ada parikan dan ada cerita sendiri. Budaya ludruk semakin di kikis oleh jaman sehingga sekarang sangat langka sekali di jumpai di era modern.

Itulah cerita Nguri-Nguri Nemu Wadi yang di bawakan oleh Mustika Jaya Jombang. Terima kasih
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

7 Tanggapan pembaca

  1. Aku dulu suka banget lihat ludruk yang di mainkan Ludruk Tjap Tugu Pahlawan. Namun sayangnya grup ludurk [kampus] tersebut tidak ada regenerasinya...

    ReplyDelete
  2. wah, ane tak terlalu paham kromo inggil, baca judulnya aja udah gak tau artinya.... eh ternyata "manja-manja malah dapat aib"

    ReplyDelete
  3. seru sepertinya sob ceritanya, tapi itu pakai bahasa indonesia atau bahasa daerah sob (jawa) ??

    ReplyDelete
  4. seumur hidup saya belum pernanh nonton Ludruk sobat...

    ReplyDelete
  5. wah ini budaya kita nie, harus di lestarikan, ente ikut main ga gan?

    ReplyDelete
  6. sedikit ralat tetntang judul. nguri-uri sebetulnya artinya kegiatan/perbuatan untuk melestarikan. kebetulan cerita itu saya yang membuat. untul pantun di ludruk disebut kidungan dengan iringan musik gamelan irama khas jawa timur bernama jula-juli.

    ReplyDelete
  7. dengar2 sekarang pagelaran ludruk di Taman Krida di adakan tiap bulan? bisa minta info jadwalnya? terima kasih

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Deby Putra Bahrodin
Designed by dputra
Posts RSSComments RSS
Back to top