Salam Blogger, Saya berada di tempat yang salah. Nah kalo sudah seperti ini gimana ya, berada di tempat yang salah atau berada di tempat yang tidak semestinya. Orang yang berorganisasi biasanya mengalami hal ini, kepanitiaan yang sedang di jalaninya sedang di rundu masalah, kemudian dia dengan lantang berceloteh "saya seharusnya tidak berada di sini".
Ini adalah hal yang lumrah, karena ketidak adilan yang di alami membuat tubuh dan jiwa frontal. Tetapi mari kita fikirkan, tempat yang salah atau keadaan yang salah itu sebenarnya yang seperti apa? Tempat yang salah adalah dimana tempat tersebut tidak sesuai dengan kebisaan kita, yang biasanya hidup di lingkungan pesantren kemudian hidup di lingkungan luar. Pasti akan ada kefrontalan yang terjadi di jiwa.
Keadaan yang salah, ini hampir sama dengan tempat yang salah, suatu keadaan di bentuk dari suasana orang yang berada di lingkungan itu. Siswa yang baru masuk kelas akan berbeda rasa ketika kelas tersebut dalam keadaan yang sepi. Suatu keadaan juga bisa bersinggungan dengan mood.
Anda yang menentukan, sebenarnya itu tempat atau keadaan yang salah atau orangnya yang salah? Bahwa sesungguhnya kita di tempatkan di tempat atau keadaan baru itu untuk di taklhukan bukan kita pergi lantas lari. Tuhan yang Maha Adil itu pasti memilihkan keadaan dan tempat yang terbaik untuk kita. Sebagai jiwa yang suci seharusnya kita merasa tertantang dan berusaha untuk menguasai keadaan atau tempat itu.
Kesimpulannya, Bersyukurlah ketika kita berada di keadaan atau tempat yang salah, jangan mencaci Tuhan yang menciptakan keadaan dan tempat yang indah ini. Tapi jangan sekali-kali menyalai aturan Tuhan, karena Tuhan sangat sensitif dengan hal itu. Tetap berlakulah baik dimanapun engakau berada, dan jangan menjadi bebek.
menjadi bebek maksudnya apa'an tuh?
ReplyDeletesuka ikut2an mungkin maksudnya, bung penho ;)
Deletegimana, deby?
Sebenarnya tempat yang salah itu adalah pemikiran manusia untuk menjustifikasi ketidakmampuannya mengatasi masalah yang sedang dihadapinya. Karena bagaimanapun Tuhan itu adil, tidak akan pernah menempatkan kita di tempat yang salah.
ReplyDeleteTempat yang salah adalah ketika tiba-tiba kita berada di puncak gunung Merapi pada saat erupsi. :D
izin nyimak aja deh :D
ReplyDeleteI wonder how you got so good. This is really a fascinating blog, lots of stuff that I can get into. One thing I just want to say is that your Blog is so perfect!
ReplyDeletemungkin itu salah satu tujuan kenapa kita arus belajar ya sob :D
ReplyDeletebukan tempatnya yang mungkin salah tapi kesiapan diri kita sendiri..
ReplyDeleteyour information really very informative,thanks for share its.
ReplyDelete