Selamat pagi, saya tidak menyesal belajar statistik, itulah yang saya rasakan sekarang, Kenapa? karena ternyata setelah membaca buku "How to lie with statistic" saya mengerti kejahatan orang statistik kepada orang awam yang memang tidak tau menau mengenai statistik.
Seperti yang pernah saya dengar dari seorang supervisor Indomaret, beliau ngomong ke saya, kalo mengkap
seorang maling, belajarlah menjadi maling tetapi jangan sampai menjadi malingnya, sederhana tetapi penuh dengan makna. ya.. itulah yang mengispirasi saya sehingga saya tidak bosen2nya terus belajar dan belajar.
Ilmu statistik memang masih sangat langka di Indonesia dan sekarang masih sangat sedikit ahli Statistik di NKRI. Al hasil walopun di tipu waktu konultasi data pun juga tidak tau .... kalo kita flas back sedikit lah ... pada tahun 2011 kemarin BPS mengklaim bahwa pendapatan penduduk per kapita senilai 1, sekian juta di Indonesia.
Pendapatan per kapita itu adalah pendapatan penduduk per orang. Sudah mulai ragu kan? nah kalo kita banyangkan pendapatan penduduk yang 1, ...jt per bulan per kapita itu nyata, kenapa masih ada penduduk yang miskin? pasti pertanyaan itu mulai muncul di benak rekan2 semua.
Dari mana data itu di dapat? Menurut statistika itu semua adalah BENAR secara teori. Karena kalo kekayaan orang di NKRI ini di jumlah lalu di rata-rata hasilnya memang seperti itu.
Lalu yang benar bagaimana? hehehe... sembari mencari yang benar cara menginterpretasikan monggo bersabar dulu untuk menunggu saya belajar yang benar.
Anjurannya, hati-hati kepada para konsultan statistik yang nakalan. Bertanyalah ke Ahlinya dan selalu waspada.
0 Tanggapan pembaca
Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog