Potensi, di pertahankan atau di pengaruhi?

Salam Blogger, Potensi di pertahankan atau di pengaruhi?, jika anda seorang aktifis atau organisatoris pasti sangat akrab dengan yang namanya loyalitas. bahkan sampai ada yang bilang kalo ingin jadi aktifis atau organisatoris harus berani dan mengorbankan waktu, tenaga, bahkan uang. Tetapi mari kita kaji permasalahan ini lebih lanjut. Apakah orang yang di katakan organisatoris dan aktifis itu seperti itu?

Kalo melihat arti sebuah organisasi tentunya ada kata pembentukan sempurna di sana, maka dari itu kita bahas secara ringan saja. Konsepannya sederhana "orang besar tidak pernah menjadi orang kecil" bukan menjustice tetapi itulah yang harus di katakan ketika kita berada di organisasi dan kepanitiaan. Pernah di suatu kepanitiaan ada permasalah di dalamnya. Kemudian, karena orang itu merasa tersinggung akhirnya masalah itu terbawa-bawa sampai ke lingkungan pribadi.

Saya kita temen-temen sekalian juga pernah merasakan seperti itu, nah, dari situlah temen-temen bisa mengetahui kualitas seseorang atau partner kerja temen-temen sekalian. Saya tidak mengatakan dia kecil atau besar tetapi temen-temen sekalian sudah bisa menilai sendiri. di dalam potensi, di pertahankan atau di pengaruhi ini saya bermaksud untuk menyampaikan ke temen-temen organisatoris.

Bahwa  potensi-potensi baik yang berada di diri temen-temen itu jangan sampai habis dan jangan sampai di pengaruhi oleh  orang yang belum tentu lebih baik dari kita. Asalkan positif, terjang saja semua yang ada di depanmu. Di saat di organisasi atau kepanitian bekerjalah sesuai dengan profesionalisme kita. ingat nasehatnya "Think outside of the box" . Karena mungkin saja yang temen-temen pikirkan di organisasi tidak terpakai nanti pada waktu di dunia luar.

Sekian terima kasiihh ....