Salam Blogger, Kenapa pintuku hanya satu? pintu di sini ada banyak analoginya, bisa berarti jalan keluar atau juga bisa berarti sudut pandang atau juga bisa berarti yang lain. Yang mengalaminya kebanyakan juga orang-orang yang tersesat di kehidupan, keputusan dan masalahnya. Nah, mau tau lebih lanjut. Yuk, mulai berdiskusi mengenai pintu yang hanya satu ini.
Kenapa pintuku hanya satu? Di saat di rundu suatu masalah pasti kita secara tidak langsung akan menyempitkan tujuan kita dengan sudut pandang yang sempit pula, misalnya kalo anak kuliahan sedang mengalami dehidrasi uang di akhir bulan. Hal yang pertama kali di lakukan adlah bagaimana cara beralasan ke orang tua agar orang tua memberikan uang lebih atau pokoknya biar bisa dapet uang. Hal itu terus berlanjut di bulan berikutnya.
Tatkala orang tua sudah mengatakan tidak ada uang karena malesnya mendengar alasan kita, maka tinggal option kedualah yang di lakukan yaitu bagaimana mendapatkan uang. Di sanalah banyak sekali godaan dari makhluk halus menyerang kegalauan kita. Dan akhirnya memutuskan untuk mendobrak satu pintu alias nekad untuk mendapatkan uang dengan cara yang tdak benar.
Nah, coba kita perhatikan, kalo seandainya saya bertanya. Kenapa kok kesalahan itu berulang-ulang ke bulan berikutnya? kenapa tidak menoleh ke pintu lain yang lebih mudah untuk di buka? hhheeuuu hhheeeuuu.... banyak orang tidak sadar dengan ini, dan banyak juga orang yang langsung bersudut pandang sempit dengan masalah yang di hadapinya tanpa memperdulikan kenapa masalah itu muncul.
Pintuku hanya satu, ya jelaslah. Soalnya tiap kali ada masalah hanya menoleh ke satu pintu saja. Padahal pintu lain itu masih banyak.
So.... Anjurannya jangan sampai lagi mengatakan pintuku hanya ada satu. Tuhan yang Maha segalanya itu menyediakan banyak pintu untuk kita, tinggal sudut pandang kita saja yang harus kita rubah. Siapa tau dengan sudut pandang yang jernih pintu yang tadinya tertutup kabut bisa terlihat jelas.
Demikian artikel saya hari ini. Terima kasih
asikkk,tambah wawasan lagi....makasih sharenya sobat.
ReplyDeleteshare yg membangunkan diriku hhe, thanks sob
ReplyDeletebanyak jalan banyak pintu dan banyak sekali kuncinya, jadi tinggal pilih, tinggal pilih, ups ... :D
ReplyDeletewah artikel menarik, mengajak kita untuk berpikir bahwa rejeki tidak hanya melalui pintu yang itu saja.masih ada yang lain, gitu bang?
ReplyDeletepintu hati juga gak harus satu ya kang mas :)
ReplyDeleteWOW inspiring!
ReplyDelete:)
terlalu banyak pintu soalnya gak baik buat otak. nanti bingung terus mau lewat mana atau mau masuk mana.
hahaha
*asal*
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(SURAT 65. ATH THALAAQ, ayat 2,3)
ReplyDeletepintu emang banyak, tinggal pilih. cuman kalo salah masuk pintu....akibatnya fatal. jadi proses dalam memilih, itulah yang paling penting.
ReplyDeletemakasih atas pencerahannya sob :)
ReplyDeletesungguh artikel yang sangat bagus sobat, numpang menyimak.
ReplyDeletesharing yang sangta bermanfaat sobat dapat menambah wawasan kita...
ReplyDeletesukses selalu sobat...
artikel yang menarik untuk pencerahan nih buat membuka hati dan pikiran
ReplyDeletemakasih share nya sob
iya, seseorang biasa nya selalu terpaku pada apa yang ada di depan nya. padahal di sebelah kiri dan kanan nya masih ada sesuatu yang lebih baik dan lebih indah. satu lagi inspirasi untuk kita semua.
ReplyDeletemantap ni artikel gan
ReplyDelete