Ternyata ada juga blogger seperti saya ini yang sedang bermimpi untuk menjadi agen perubahan di masa mendatang. Saya pernah bertemu dengan sahabat saya, waktu itu dia belum menjadi blogger, tapi sudah banyak tau tentang blogger dari saya. Hingga suatu kesempatan aku menawarkan kalo dia nulis saja, kemudian tulisannya di upload di blog.
"Untuk apa? Apa yang harus tak tulis?" Dengan logat jawa dia berkata seperti itu. "Ya, untuk orang lain lah, masak menulis di blog untuk kita sendiri. Tulis aja yang ada di fikiranmu" ucapku, hingga percakapan ini menjadi sangat panjang dan mberentek kemana-mana.
S : "eh, memang apa sih asiknya ngeblog itu, apa hanya untuk pamer kalo punya blog? atau pamer kalo dia tenar atau untuk apa? Tanya temenku tanpa koma
P: "ya, yang namanya manusia itu mesti banyak tujuannya, dia ngeblog hanya untuk tenar juga banyak, ngeblog hanya untuk pamer juga banyak. Tapi ngeblog karena bernar-benar berbagi tulisan dan pengalaman itu sangat sedikit"
S: "put, sebenarnya kalo aku punya blog, terus aku sharing pengalamanku, memang nanti pasti ada yang baca? seperti blogmu kan ada yang komen tuh pasti ada yang baca?"
P: "ngeblog itu seperti kita bersosialisasi dengan warga sekitar, kalo kita sering jengukin tetangga, pasti nanti blogmu juga sering di kunjungi, selain nanti anda silent rider yang tidak meninggalkan komentar."
S: "oo. gitu, terus kalo kayak aku ini, wong laptop aja baru punya. Ngetik belum lancar, masak ngeblog? bisa-bisa seharian aku ngetik malah gak selesai-selesai, hehehe ...(sambil terbahak)"
P: "ya, tulis aja yang simple, nanti kan para pembacamu juga ngerti. Toh, yang penting dalam ngeblog itu kita saling berbagi, apapun itu yang jelas bukan yang jelek-jelek, kan gak mungkin juga kamu bagi cara merusak ground listrik di blogmu"
P: "iya sih,
Pembicaraan pun terus menerus seperti itu, hingga aku memutuskan untuk ke kota, dan jarang bertemu dia lagi. Kemarin waktu pulang kebetulan aku ketemu dia. Dan aku tanya, gimana? blogmu sudah jadi? Dia bilang ah, tidak sesuai dengan mimpiku put. Eh kenapa? ya, aku bermimpi kalo aku memang tidak mau ngeblog. Jadi ya, hidup di desa, signalnya empot-empotan. bukak blogger(dot)com aja 10 menit, belum lagi nanti masuk ke menu postnya, belum lagi nanti BW nya, kebayang kan lamanya, mending aku angon wedus ae ...
belum tahu dia asyiknya interaksi melalui blog ya mas
ReplyDeleteiya mas, selain itu masalah koneksi juga
Deletebiarkan orang berkata apaa , yg penting kita ngeblog bahagiaa :D
ReplyDeletehahaha.. gitu ya.. egepelah, yang penting tulus *ehh.
ReplyDeleteSekarang sambil angon wedus juga bisa sambil ngeblog:) maksudnya Blog tentang Angon wedus, heheheh..sukses selalu.
ReplyDeleteboleh juga tuh, tata cara angon wedus :D
DeleteHehehe... Sedih ya.. Masalah koneksi internet memang satu yg belum terselesaikan dgn baik, bahkan di kota sekalipun.. Wallahu'alam..
ReplyDeleteBtw, Wedus ndak bs diajak diskusi.. Hihihi..
bisa mbak, kalo kita jadi (tttiiiiiittt)nya .. hehehe
Deletewekekekek ternyata masalah koneksi yang jadi penghambat :D
ReplyDeleteemangnya kalau nanti mrs S nya kecanduan ng'blog mau tanggung jawab gituh?....
ReplyDeletemaslahnya mungkin mirip dengan blog desa cilembu, koneksi lemot, tapinya berhubung udah nyandu, kalau ngga buka blog sehari badan menggigil otot nyeri linu linu, mulut berbusah busah sampe ngeces netes bececeran kemana mana...koneksi lemot jadi ngga ngaruh.... b-(
mungkin nanti bisa tak sampaikan pak .... hehehe
Deletehahahaha.. mending angon wedus wae.. itu mah karena kepaksa. tapi ga udah ga penasaran dia itu .. hehehe
ReplyDeletekalau saya pulang ke rumah, koneksi memang agak sedikit lelet.. mungkin internet belum masuk desa-desa ya kak?
ReplyDeletehuhu.. coba kalau internet sudah tersentuh semua.. blogger tambah banyak kayaknya
alhamdulillah bisa ngeblog, teruskan mimpinya :D
ReplyDeleteWah, masalah jaringan yang tidak mendukung. :v
ReplyDeleteDi desa banyak kendala ya Mas..., mau diapakan lagi. Kita musti maklum lah
ReplyDelete