Bercumbu Ketapang - Gilimanuk, Menegangkan !!!

Kapal Fery yang kami tumpangi

Salam blogger, ini adalah postingan pertama yang akan merangkai beberapa cerita postingan ke depan selama saya di bali. Hari itupun sudah datang, dengan semangat kami berangkat untuk mengemban amanah panitia olimpiade MIPA 2012 rayon bali. Banyak sekali kejadian-kejadian di perjalanan yang tak terlupakan tentunya. Nah mau tau kan seperti apa rangkaian perjalanannya, makanya ikuti terus cerita saya hanya di blog ini.

Kami berangkat dari MIPA UB tepat habis magrib. Kami berangkat menggunakan All New Xenia dengan tahun keluaran 2012. Dengan saya sebagai sang nahkoda, gaspun saya pacu dari Malang ke arah Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi dan tentunya ke tujuan utama Bali. Untuk perjalanan dari Malang ke Pasuruan ada sedikit macet karena ada truk yang ngadat. dan untuk perjalanan selanjutnya lanjar jaya.

Untuk menempuh perjalanan menuju Ketapang kami membutuhkan waktu sekitar 7 Jam perjalanan dengan kecepatan yang lumayan standart kira-kira ada di kisaran 80-90 Km/jam. Ya, seperti biasa musuh yang kami hadapi adalah tronton, dan bis-bis tengil. Dan ini yang saya suka. Memacu adrenalin, kondisi jalan yang kurang beres hanya ada di Banyuwangi selepas alas purwo karena banyak sekali pembenahan sehingga memaksa kami untuk melewati jalan dengan cara antri, karena jalur yang di gunakan hanya 1 Jalur.

Kondisi Pelabukan Ketapang

Sampai di ketapang, saya mencoba bercakap dengan supir Bus yang kebetulan juga mengangkut temen kami, panitia di Denpasar. Kebetulan Mobil kami dan bus mereka sedang mengantri kapal. Oia sebelum itu untuk penyebrangan kami harus mengocek kantong sebesar Rp 114.000 untuk jenis mobil yang kami gunakan dan sudah di sebutkan di awal tadi.

Setelah kira-kira sekitar 30 menit kami mengantri untuk mendapatkan kapal, mobil kami pun di masukkan ke  kapal untuk menyebrang, dan kebetulan kata penumpang lain ombak di tengah agak lumayan besar. Mendengar itu nyali saya langsung sangat siut sekali. Tapi tak apalah, mau gimana lagi coba, setelah kapal Fery kami lepas landas sekitar 10 menit dari bibir pelabuhan ketapang, benar sekali. Ombak sangat luar biasa, Saya yakin pada waktu itu kondisi kapal seperti terombang-ambing oleh ombak yang sangat mengerikan.

Kebetulan saya memutuskan untuk ke atas kapal, dan itu sangat berasa sekali bangaimana guncangan ombak yang seakan ingin mengucapkan selamat datang kepada tim kami untuk datang di pulau seberang. Karena saking kencengnya, bahkan saya merasa sangat pusing dan hampir terjatuh juga. Untung saja tidak. dan karena tidak kuat akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke dalam mobil. Lumayan guncangannya tidak se ekstrem yang ada di atas.

Pulau Bali Terlihat dari Kapal

Sekitar 30 menit kami menyebrangi selat bali, dan akhirnya kapal kami berhasil bercumbu di Gilimanuk dengan keadaan selamat. Setelah menyelesaikan proses pemeriksaan KTP, SIM, dan STNK kamipun langsung menancap gas menuju Tabanan, di sepanjang perjalanan terlihat sangat sepi, untuk kali ini saya tidak nyetir, karena kepayahan. Yang nyetir adalah si Wiga, Jalan menuju ke Tabanan Berliku, dan sempit sekali. Banyak jalan nanjak dan turun serta kami juga harus berjibaku dengan Bis-Bis tengil. 

Sampai di tabanan kira-kira sekitar jam 8.30 Pagi. Dan seperti apakah cerita saya selanjutnya, Jangan lupa visit my blog esok hari. Terima kasih.