Selamat pagi,Bangga dengan nama, pasti sobat-sobat semua mempunyai nama di masing-masing individu. Nama adalah kado sepanjang hidup kita dari orang tua kita, tetapi di balik itu mungkin ada dilema yang membuat nama yang di berikan tidaklah sesuai dengan apa yang kita harapkan. Nah, mari kita berdiskusi apa sebenarnya yang di maksud dengan bangga dengan nama.
Di negara kita, biasanya orang jawa pasti dalam pembuatan nama waktu kita kecil di anonimkan dengan "jenang abang" atau jenang merah. Itu artinya adalah pengesahan nama yang di saksikan oleh tetangga sekitar. Dan biasanya juga ada ustad yang menterjemahkan nama pemberian orang tua itu dengan artian yang baik dan harapan yang baik kedepannya.
Tetapi mungkin kita bahkan saya sendiri juga mengalami hal ini. Pertama kali saya unjuk nama pada waktu itu di SD, dengan bangganya saya memajang nama di setiap buku pelajaran saya. itu bertahan sekitar sampai kelas 6 SD, waktu di panggil absen pasti saya dengan semangat mengangkat tangan saya dadn mengatakan kehadiran di kelas itu.
Menuju SMP. saya agak risih dengan nama saya, karena di SMP seperi kita tahu pasti ada adat olok2an nama, jadi olok-olokan itu berlangsung sangat lama hingga SMP kelas 3. yang paling wajar dan paling umum di SMP adalah mengolok2 atau memanggil nama dengan nama orang tua... pasti sobat2 mengalaminya.
Menuju SMA, nama yang semula utuh misalkan "deby putra bahrodin" saya korupsi menjadi "deby putra" karena kata yang terakhir itu sebenarnya adalah nama ayah saya. Jujur waktu itu saya agak tidak nyaman dengan nama ayah saya ada di akhir nama saya. dan itupun bertahan sampai 3 tahun juga.
Menuju ke jenjang perguruan tinggi, saya sadar. kalau sebenarnya nama yang di kadokan orang tua ini adalah nama yang sangat indah dan sangat bermakna di dalam perjalanan mati saya kelak nanti. Dari sekian ratus nama yang ada di kampus ternyata nama saya tidak ada yang ngembari, bahkan nama saya juga sering ikut di berbagai organisasi di kampus mengalahkan nama-nama yang lain.
Dan dengan itulah saya akhirnya bangga dengan nama saya "deby putra bahrodin" dan membawanya di kehidupan nyata sekarang ini.
Kesimpulannya.
Sebenarnya yang salah bukan namanya atau orang tuanya, jika sobat2 tau nama Mario Teguh alinya itu apa pasti semua orang tidak percaya dengan prestasi beliau selama ini. Jadi mario teguh itu nama aslinya adalah Mariyono Teguh. Jadi semacam ada nama modern yang akan mengikuti secara natural nantinya. dan yang terakhir kalo seandainya sobat2 tau prestasi apa yang sobat peroleh sekarang ini pasti sobat2 akan mengusakan nama sobat untuk sekarang ini. Banggalah dengan namamu ...
0 Tanggapan pembaca
Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.
Sampaikan saran, kritik, dan pesan di bawah ini.
Mohon untuk berkomentar secara sopan.
~ No SPAM
~ No Sara
~ No Menghujat
~ No Link Hidup
(update 7 Januari 2013)
Informasi:DO FOLLOW Blog