Selamat pagi, apakah jancuk itu? kalo anda seorang yang terlahir dari jawa timur pasti tidak asing dengan kata-kata ini. Jancuk adalah kata jorok yang sering di ucapkan oleh seseorang karena "mangkel", emosi, dan seakan menggebrak. Tapi pernahkan anda berfikir sejenak, darimana kata itu berasal?? Artikel ini saya olah dari beberapa sumber, jadi silahkan di baca dan di pahami agar tidak menjadi salah prasangka.
Kalo menurut seorang budayawan Sujiwo Tejo. Jancuk adalah ungkapan untuk melawan kesantunan di negri ini, dalam arti lain kesantunan itu selalu identik dengan korupsi, jika kita lihat berasama, persoalan negri ini yang
sangat "amburadul". Penjahatpun seakan sangat santun di depan kamera. Berikut ungkapan beliau
Kalo kita lihat secara kata asli arti dari jancuk adalah sebagai berikut: (dari kaskus)
"Jancok berasal dari kata 'encuk' yang memiliki padanan kata bersetubuh atau fuck dalam bahasa Inggris. Berasal dari frase 'di-encuk' menjadi 'diancok' lalu 'dancok' hingga akhirnya menjadi kata 'jancok'.
Ada banyak varian kata jancok, semisal jancuk, dancuk, dancok, damput, dampot, diancuk, diamput, diampot, diancok, mbokne ancuk (=motherfucker), jangkrik, jambu, jancik, hancurit, hancik, hancuk, hancok, dll. Kata jangkrik, jambu adalah salah satu contoh bentuk kata yang lebih halus dari kata jancok.
Makna asli kata tersebut sesuai dengan asal katanya yakni 'encuk' lebih mengarah ke kata kotor bila kita melihatnya secara umum. Normalnya, kata tersebut dipakai untuk menjadi kata umpatan pada saat emosi meledak, marah atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.
Namun, sejalan dengan perkembangan pemakaian kata tersebut, makna kata jancok dan kawan-kawannya meluas hingga menjadi kata simbol keakraban dan persahabatan khas (sebagian) arek-arek Suroboyo.
Kata-kata ini bila digunakan dalam situasi penuh keakraban, akan menjadi pengganti kata panggil atau kata ganti orang. Misalnya, "Yoopo kabarmu, cuk", "Jancok sik urip ae koen, cuk?". Serta orang yang diajak bicara tersebut seharusnya tidak marah, karena percakapan tersebut diselingi dengan canda tawa penuh keakraban dan berjabat tangan dong..
Kata jancok juga bisa menjadi kata penegasan keheranan atau komentar terhadap satu hal. Misalnya "Jancok! Ayune arek wedok iku, cuk!", "Jancuk ayune, rek!", "Jancuk eleke, rek", dll. Kalimat tersebut cocok dipakai bila melihat sesosok wanita cantik yang tiba-tiba melintas dihadapan.
Akhiran 'cok' atau 'cuk' bisa menjadi kata seru dan kata sambung bila penuturnya kerap menggunakan kata jancok dalam kehidupan sehari-hari. "Wis mangan tah cuk. Iyo cuk, aku kaet wingi lak durung mangan yo cuk. Luwe cuk.". Atau "Jancuk, maine Arsenal mambengi uelek cuk. Pemaine kartu merah siji cuk."
dari wikipedia:
“jancuk” dari kata ‘dancuk’ dan turunan dari ‘diancuk’ dan turunan dari ‘diencuk’ yg artinya ‘disetubuhi’ (’dientot’ bahasa betawinya)
orang jawa (golongan mataraman) pada umumnya menganggap dialek suroboyoan adalah yang terkasar. tapi sebenarnya itu menujukkan sikap tegas, lugas, dan terus terang. sikap basa basi yang diagung-agungkan wong jawa, tidak berlaku dalam kehidupan arek suroboyo. misalnya dalam berbicara, wong jawa menekankan tdak boleh memandang mata lawan bicara yang lebih tua atau yang dituakan atau pemimpin, karena dianggap tdak sopan. Tapi dalam budaya arek suroboyo,itu tanda bahwa orang tersebut sejatinya pengecut, karena tidak berani memandang mata lawan bicara.
Jadi apakah arti jancuk sekarang masih di artikan jelek? Ataukah kata ini tidak lagi diartikan jelek? Lalu bagaimana dengan yang berkembang sekarang ini? Jawabannya hanya anda sekalian yang tau....
Sekian artikel saya hari ini ..
tulisane apik, to the point !
ReplyDeletejancuk tenan hehehe...
wkwkwkk itu adalah salah satu kataa jorok yang sudah bnayak digunakan anak kecul jaman sekarang om :3
ReplyDelete