Salam blogger, tidak ada orang yang tidak tertekan, bahkan ketika kita melihat biografi orang sukses seperti Dahlan Iskhan dan pak Chairul Tanjung ketika masa kecilnya penuh dengan tekanan. Bagaimana bisa orang yang susah dulunya bisa menjadi berhasil bahkan sangat berhasil di masa sekarang? Ada yang pro ada yang kontra. Tetapi yang ingin saya bahas sekarang adalah bahwa mitos menjadi orang miskin yang hidup di desa terpencil tidak bisa sukses dan hanya lahir, besar, kerja, dan mati di desa.
Bukti sudah jelas, pak Dahlan yang sekarang berdiri tegap dan bahkan menjadi orang nomer satu di BUMN dulunya adalah anak kampung yang bahkan cita-citanyapun tidak seperti apa jadinya beliau sekarang ini. Kalo kita sempat ingat beliau ketika SMA hanya bercita-cita mempunyai sepeda ontel dan sepatu. Tetapi sekarang beliau sudah menjadi orang besar di negara ini dan termasuk orang yang berpengaruh besar di kemajuan negeri ini.
Baru-baru ini muncul tokoh fenomenal lain pula yang bisa di katakan memecah mitos. Sebut saja pak CT atau Chairul Tanjung. Lahir di kawasan kampung kumuh padat penduduk di ibu kota, beliau dengan gigih melawan kemiskinan yang seakan menjadi selimut di waktu tidur di malam hari. Kita ingat seperti yang di tuliskan di buku "Si anak singkong" beliau memulai usahanya berawal dari kain ibunya yang di gadekan untuk membiayai kuliahnya. dari sana pak CT memulai memutar otaknya untuk bagaimana menghasilkan uang sendiri tanpa bantuan orang tua.
Berawal dari fotokopi hingga sekarang ini beliau menjadi raja media, dan raja perbankan, bahkan beliau sekarang mempunyai Coorporation yang di beri nama CT Corp. Bukan perkara yang mudah dan bukan pemikiran yang mudah semudah membalikan telapak tangan tentunya. Semua keberhasilan itu mungkin adalah hadiah dari Tuhan untuk kegigihan beliau beliau lakukan dulu.
Tuhan begitu adil untuk mereka, bahkan sangat adil. Tuhan seperti memilih mereka sebagai makhluk istimewa yang di lahirkan di dunia ini sebagai contoh kalo yang miskinpun bisa menjadi orang yang berpengaruh. Kemiskinan bukanlah hambatan dan kemiskinan bukanlah hantu yang harus di sesali kehadirannya.
Nasehatnya
"mungkin kita sekarang masih muda, tidak berpengaruh, diabaikan, dan tidak di butuhkan kehadirannya tapi seburuk-buruknya masa lalu masa depan itu masih suci dan masih ada peluang yang besar di sana untuk menjadi apa yang kita inginkan.
Untuk mencapai kesuksesan membutuhkan pengorbanan dan perjuangan...Dan jangan lupa pula doa kita terutama pula doa orang tua kita
ReplyDeletesemua kontrol itu sebenarnya ada di kita.. jika ajja outside-in serta inside-out nya bisa berjalan beriringan.. segalanya akan muantap.. tanpa perlu mitos ini dan itu :)
ReplyDeleteartikel yang sangat memotivasi :)
ReplyDelete"masa depan masih suci" sukak dengan quote ini.
ReplyDelete#wahh..lama gak aling menyapa ini ya? Lha aku juga lg ngedrop aktifitas ngeblognya je
Pak Dahlan tu sekarang hidup dg bonus, cz ginjalnya adalah hasil cangkok ginjal... so dia berkomitmen melakukan yg terbaik selama hidupnya saat ini... :D
ReplyDeleteTerimakasih atas Infonya, bermanfaat sekali Melawan Mitos
ReplyDeleteOhh iya, maaf ganggu, saya cuma ingin mengajak anda bekerja sama.
Maksud kerjasama itu adalah, anda Follow Blog saya, nanti akan saya FOLLBACK.
Dalam pengertian YOU FOLLOW I FOLLBACK.
Semoga mau yah?
Jangan percaya dengan mitos
ReplyDelete