Pelajaran yang sangat berharga yang saya dapatkan pagi ini, bukan sebagai pelaku tetapi sebagai korban yang merasakan. Mungkin ini hal kecil yang sering kita lupakan sebagai insan sosialis atau sebagi cucu adam dan hawa yang tidak luput dari dosa. Sepele namun gede itu kata orang jawa. Seperti bom atom yang kecil namun ledakannya besar, hingga jepangpun porak poranda.
Kalo anda sering jalan-jalan ke forum, hal yang satu ini juga sering di lontarkan karena memberikan informasi atau trik kepada pembaca, kalo anda seorang blogger juga pasti tidak asing dengan kata ini. Ini urusan kata loh, bukan urusan kriminal atau urusan menjemput murka. Kata yang seperti bom atom yang membawa dampak besar.
Kalo yang bilang mario teguh pasti beliau bilang, wah kata ini adalah kata yang paling super yang pernah ada di dunia ini. Efek dari kata ini juga sangat luar biasa, seperti yang saya jelaskan di atas kata ini bisa seperti bom atom yang siap mengguncang apapun yang ada di sekitarnya. Tapi urusannya ke hati dan fikiran. Loh, kenapa bisa seperti itu?
Ya karena kata-kata ini memang sangat berpengaruh ke semau gerak tubuh bahkan ke fikiran seseorang. Eh, sebenarnya apa sih kata-kata itu? terima kasih. Hayo, siapa yang tidak pernah mengucapkan kata-kata itu setelah menerima apapun dari orang lain (yang baik). Pasti banyak yang lupa kan? Lucu sekali kalo hal seperti ini di bahas. Tapi ya itulah kita.
Terkadang kita lupa dengan syukur an nikmat yang di beri oleh tangan kanan Tuhan. Tangan kanan Tuhan itu orang yang sudah baik dengan kita, tanpa mengharap imbalan kecuali kuli angkat . Bukan kuli angkot loh ya, tapi kuli angkat.
So, ucapkan terima kasih kepada setiap orang yang telah baik kepadamu, jangan sampai dia makan hati karena jasa yang di berikan tidak di apresisasi.
Orang besar adalah orang yang berjiwa besar, orang yang selalu menjadi penyemangat bagi setiap orang, bukan sebagai hantu yang menakutkan dan bukan sebagai Peluru yang menyakitkan hati.
sangat setuju, tata krama orang dulu ternyata ampuh yah. cuma bilang "Matur Nuwun Mas" :d
ReplyDeletemaaf
ReplyDeleteterima kasih sob sudah diingatkan...
ReplyDeletewah, semakin hari tulisan di blog ini semakin mendidik dan memberi semangat! salam Super deh buat sobat and "Terimakasih" sudah mengingatkan!
ReplyDeletemungkin gengsi atau egois,
ReplyDeletemakasih mas sudah sering mampir ke blog sya
Baiklah.. terima kasih, kak :)
ReplyDeleteperlu pembiasaan lagi memang untuk hal-hal seperti ini
setelah baca dari postingan diatas, mamang mengucapkan " terimakasih sudah berbagi"
ReplyDelete"terima kasih"
ReplyDeletekata sederhana namun membekas di hati :)
super sekali...dua kata yang sangat bermakna dalam berkomunkasi, terima kasih sob..
ReplyDeletebiasa'a yang menyebabkan terima kasih susah terlontar adalah rasa gengsi
ReplyDeleteterima kasih mas sudah di ingatkan :)
ReplyDeleteiya Mas, sangat simpel tapi manjur dan memukau dalam pergaulan.
ReplyDeleteBetul banget bang..semoga saja kita bisa menerapkannya pada anak2 kita kelak agar berakhlak yang baik tapi yang pasti kita harus memberi contoh pada mereka..hahhayy
ReplyDeletebilang thx aja pertamax gan ahhaha komen back y
ReplyDeleteSaya selalu bilang : suwon cak. :v
ReplyDeleteIzin share di Facebook yah, Mas..
ReplyDeleteTerima kasih ^_^
Tulisan yg bagus ^_^
ReplyDeleteIzin share di Facebook yah, Mas..
Terima kasih ^_^
pengin ngucapin tapi kadang berat untuk keluar dari mulut
ReplyDelete