Kemeriahan MTD 2012 |
Saya sebagai warga Malang pertama yang saya ingin sampaikan kepada pemkot adalah rasa kecewa. Hal ini di sebabkan Malang Tempo Dulu yang sering di sebut dengan MTD tahun ini di tiadakan. Menurut salah satu media cetak di Jawa Timur, MTD 2013 di tiadakan karena bertepatan dengan Pemilukada Malang yang kebetulan juga di laksanakan di tahun ini.
Selain itu pihak panitia juga masih perlu evaluasi lebih dalam lagi utnuk kegiatan ini, khususnya untuk para pedagang liar yang berjualan di dalam acara. Itu adalah 2 alasan yang membuat saya jengkel. Kenapa saya jengkel?
1. MTD di tiadakan karena ada pemilukada
Apa hubungannya pemilu kada dengan MTD, sama sekali tidak ada hubungannya. Kecuali kalo dana untuk MTD di gunakan untuk kampanye. Secara APBD tentunya dana untuk pemilu itu pasti sudah ada dan pasti juga sudah di matangkan sebelumnya. MTD 2013 ini di tiadakan adalah alasan yang tidak logis menurut saya.
2. Perlu adanya evaluasi
MTD itu dilaksanakan setahun sekali bertepatan dengan ulang tahun kota Malang. Inilah yang bembuat saya bertanya lebih dalam lagi, masak evaluasi itu sampe satu tahun? Tidak mungkin lah panitia MTD itu orang2 yang tidak produktif dan kreatif.
Sebagai tambahan, MTD nantinya akan di laksanakan 2 tahun sekali, tentunya banyak sekali yang kecewa karena hal ini. Hiburan Rakyat yang seharusnya di utamakan sekarang seakan malah di kebiri "lagi" oleh pihak tertentu. Walopun ada penjelasan dari pemerintah tentang kenapa di tiadakan, tapi itu tidak bisa mengobati rasa sakit hati kami. Karena Pemkot memberitahukannya sangat mendadak.
Sebagai ganti MTD tahun ini, katanya ada festival belanja yang diadakan di beberapa Mall yang ada di Malang dengan tema yang saya sendiri belum tau. Yang jelas saya dan warga malang lainnya sangat kewcewa.
Mungkin dalam 10th mendatang hiburan rakyat tsb akan hilang tergusur budaya yg serba modern.
ReplyDeleteitu tergantung PEMKOT nya mas
DeleteMTD bisa menjadi ajang promosi Kota Malang juga ajang mengais rejeki rakyat kecil...., kenapa ditiadakan ya.....??
ReplyDeletealasannya sudah saya utarakan di atas pak :)
Deletewaduh sayang sekali ya ditiadakan.... nanti anak cucu ndak tau tuh.... apa mungkin tahun depan diadakan lagi MTDnya
ReplyDeleteiya mang, jadi event 2 tahunan
Deleteternyata petinggi kota malang masih "santrinya" Pak harto mas.
ReplyDeletemosok mbak, aku enggak ngerti loh....
DeleteGantinya kok festival belanja di mall? Berati hanya untuk orang2 suka ngemoll aja donk. :)
ReplyDeleteho oh mbak, jan enggak seru blasss
Delete(h) baru tau alasannya.. :D
ReplyDeleteorang malang juga mas?
Deletekebiasaan sih panitia itu baru mulai kerja kalo dekat hari H, gak dipersiapkan sejak lama supaya matang. Yah, biasanya begitu
ReplyDeleteya begitulah mas, sangat kecewa dengan keputusan ini tentunya
Deletesayang ya .. padahal itu informasi yang bagus untuk generasi muda ... [-(
ReplyDeleteMasyaAllah.... sebenarnya MTD sangat menghibur dan bisa menjadi ajang refreshing warga, sekaligus menjadi wahana mengais rejeki bagi masyarakat pedagang kecil. Sayang sekali bila tahun ini ditiadakan.
ReplyDeleteIni pemerintahnya udah sok modern, jadi yang tradisional digembosi, diganti yang modern. Lalu mengadakan acara di Mall. Saya rasa, ini adalah ajang promosi Mall yang sudah mulai menggeliat di kota Malang. Berbeda dengan Jokowi. Jokowi justru sangat marah ketika acara PRJ (Pekan Raya Jakarta)yang mau disulap menjadi modern. Maka imbasnya, acara PRJ akan dipindahkan ke Monas. Seperti inilah seharusnya pemimpin Indonesia
ReplyDelete