Keadilan yang di Maafkan

Salam blogger, Keadilan yang di maafkan. Keadilan adalah sebuah hal yang vital dalam suatu kehidupan, seorang anak meminta balon ke orang tuanya kemudian orang tuanya tidak membelikan. Sementara anak tadi melihat teman sebangkunya bahagia dengan balon yang di belikan oleh orang tuanya. Keadilan di sini adalah rasa ketidak puasan diri karena melihat orang lain memiliki kenyamanan yang seharusnya kita miliki.

Yuk, mari berdiskusi kembali. Biasanya yang sering di tuntut untuk adil adalah pemimpin, bukan begitu? jadi menjadi pemimpin itu sangat sulit kah? saya tidak bisa mengatakan jawabannya. Mungkin readers semuanya sudah tahu apa jawabannya, tetapi yang saya bahas di sini adalah macamnya pemimpin.

yang pertama adalah pemimpinnya orang yang jahat. Pemimpin orang jahat ini biasanya sangat adil ke anak buahnya, karena anak buahnya juga penjahat. Lihat saja pada film-film penjahat yang mempunyai pemimpin. Kebanyakan dari mereka pemimpinnya tidak mempunyai kekuatan yang lebih. Kebanyakan anak buahnya lah yang memiliki kekuatan yang lebih. Bayangkan saja kalo pemimpin penjahat tadi tidak adil. Pasti pemimpin tadi akan mati di tangan anak buahnya.

yang kedua adalah pemimpin orang baik. Ini sebenarnya biangnya ketidak adilan itu. Kenapa? sebelumnya di sini saya tidak menyangkutkan pemimpin agama ke dalam artikel saya, saya menilai dari pemimpin yang sekarang ini sedang beredar di masyarakat. Pemimpinnya orang baik itu adalah se enak-enaknya pemimpin, karena ketika dia salah maka anak buahnya pasti memaafkan, kemudia jika pemimpin itu adalah orang yang belum tepat, maka dia akan lebih santun lagi untuk meneruskan kejelekan atau pelanggaran yang lain. Karena dia sudah tahu kalo nantinya juga di maafkan.

Kesimpulannya, Tidak ada orang jahat yang bisa jadi pemimpin, tetapi kalo mau jadi pemimpin belajarlah dari keadilan pemimpin orang jahat.

Sekian artikel saya hari ini. Terima kasih